Penguatan Pendidikan Karakter Religius dalam Mencegah Perilaku Bullying Melalui Program Bina Pribadi Islami di SMAIT Daarussalaam Sangatta Utara
DOI:
https://doi.org/10.70294/0at6d169Keywords:
Karakter Religius, Bullying, Bina Pribadi Islami, Sekolah Islam TerpaduAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penguatan karakter religius siswa dan implikasinya dalam mencegah perilaku bullying di SMA Islam Terpadu (SMAIT) Daarussalaam Sangatta Utara. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program Bina Pribadi Islami (BPI) memiliki peran sentral dalam membentuk karakter religius siswa melalui kegiatan rutin seperti tilawah, muroja’ah, kultum, mutaba’ah ibadah, dan pembinaan akhlak. Nilai-nilai religius seperti keimanan, kejujuran, kepedulian, disiplin, dan akhlak mulia diinternalisasikan dalam kehidupan sehari-hari siswa. Penguatan karakter ini terbukti mampu mengurangi perilaku bullying verbal yang masih muncul, serta mendorong siswa memiliki kesadaran moral dan tanggung jawab sosial yang lebih tinggi. Dengan demikian, BPI menjadi pendekatan strategis dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman, religius, dan kondusif bagi perkembangan siswa.
Downloads
References
Ahsin, M., & Ilahiyah, I. I. (2025). Upaya guru PAI dalam menanamkan nilai-nilai akhlak melalui budaya sekolah. ILJ: Islamic Learning Journal, 3(2), 277–296.
Alhudawi, U., Simatupang, E., & Khairuddin, A. (2023). Telaah Kebijakan Program Profil Pelajar Pancasila Kurikulum Merdeka Dalam Sistem Pendidikan Nasional. Jurnal Serunai Pancasila Dan Kewarganegaraan, 12(2).
Arlini, R. R., & Hanif, M. (2025). Pembentukan Karakter Religius Siswa melalui Program Bina Pribadi Islam (BPI) di Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMP IT): Perspektif Teori Thomas Lickona dan Ki Hadjar Dewantara. Jurnal Penelitian Inovatif, 5(2), 1507–1518.
Fawaid, M. M. (2017). Implementasi tata tertib sekolah dalam meningkatkan karakter kedisiplinan siswa. Jurnal Civic Hukum, 2(1), 9.
Hariyani, D., & Rafik, A. (2021). Pembiasaan Kegiatan Keagamaan dalam Membentuk Karakter Religius di Madrasah. AL-ADABIYAH: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(1), 32–50.
Ismail, R. (2024). Beragama Bahagia untuk Bina Damai: Kajian atas Teori Kematangan Beragama William James. Living Islam: Journal of Islamic Discourses, 7(1), 145–162.
Khoiriah, B. H., Sutarto, S., & Wanto, D. (2023). Strategi Guru Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Religius Bagi Peserta Didik Di Ra Tunas Literasi Qur’ani. Institut Agama Islam Negeri Curup.
Lestyaningrum, I. K. M., Trisiana, A., Safitri, D. A., Pratama, A. Y., & Wahana, T. P. (2022). Pendidikan global berbasis teknologi digital di era milenial. Unisri Press.
Marta, R. F., Sos, S., Kom, M. M., Francoise, A. P. D. J., Hum, S., Pribadi, E., Dulame, I. M., Susanto, R., Silalahi, A., & Saptadi, I. N. T. S. (2024). Pendidikan karakter: Membangun generasi emas. Penerbit Andi.
Mulyani, R., & Arifin, T. (2025). Larangan Berbuat Zalim dalam Hadis, Implikasi Hukum Pidana & Perdata. Jurnal Hukum, Administrasi Publik Dan Negara, 2(3), 97–106.
Nida, F. L. K. (2013). Intervensi Teori Perkembangan moral Lawrence Kohlberg dalam dinamika pendidikan karakter. Edukasia: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 8(2).
Octarilza, A. S., Zuhdi, A., & Fuadi, S. I. (2025). Pembentukan Karakter Kebajikan pada Anak: Perspektif Al-Qur’an Surat An-Nahl Ayat 90. AL-MUSTAQBAL: Jurnal Agama Islam, 2(3), 67–77.
Oser, F. K., Althof, W., & Higgins‐D’Alessandro, A. (2008). The just community approach to moral education: System change or individual change? Journal of Moral Education, 37(3), 395–415.
Palguna, F. A. (2024). Upaya Diversi Kasus Perundungan Siswa di Serpong. TEMPO. https://www.tempo.co/hukum/pengertian-diversi-dalam-pidana-anak-403547
Parlina, L., Martha, A., & Adriantoni, A. (2025). Strengthening Students’ Islamic Character Through the Islamic Personal Development Program: Penguatan Karakter Islami Siswa Melalui Program Bina Pribadi Islami. Pedagogia: Jurnal Pendidikan, 14(2), 253–266.
Putri, S. A. F., & Wiranata, I. H. (2025). Peran Strategis Pendidikan Karakter dalam Pembentukan Moral Pelajar. Prosiding Konseling Kearifan Nusantara (KKN), 4, 563–576.
Ramdan, A. Y., & Fauziah, P. Y. (2019). Peran orang tua dan guru dalam mengembangkan nilai-nilai karakter anak usia sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dasar Dan Pembelajaran, 9(2), 100.
Romadhona, N. T., Aprillianti, D., Lidia, A., Prasadana, J. P., Novitasari, D., Asbari, M., & Purwanto, A. (2022). Peningkatan Kualitas pendidikan Melalui Bimbingan Belajar. Journal of Community Service and Engagement, 2(6), 18–23.
Salirawati, D. (2021). Identifikasi problematika evaluasi pendidikan karakter di sekolah. Jurnal Sains Dan Edukasi Sains, 4(1), 17–27.
Silalahi, U. P. C. (2025). Aristoteles Tentang Karakter: Aristotle On Character. Jurnal Filsafat Indonesia, 8(1), 181–189.
Siswanto, S., Ifnaldi, I., & Budin, S. (2021). Penanaman Karakter Religius Melalui Metode Pembiasaan. AR-RIAYAH: Jurnal Pendidikan Dasar, 5(1), 1–11.
Sugiyono. (2010). Metodologi Penelitian Pendidikan (Pedekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Alfabeta.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Susiani, K., Sari, N. M. D. S., & Kristiantari, M. G. R. (2024). Membangun Karakter: Pembelajaran Sosio Emosional untuk Anak SD. Nilacakra.
Tullah, R. (2020). Penerapan teori sosial albert bandura dalam proses belajar. Jurnal At-Tarbiyyah: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, 6(1), 48–55.
Wardhani, P. S. N., & Alawiyah, T. (2024). Penamanan Nilai-Nilai Karakter kepada Generasi Muda untuk Mencegah Perundungan. Ducare: Journal of Education and Learning, 1(2), 59–74.
