Pengaruh Kemampuan Analisis Data terhadap Ketepatan Pengambilan Keputusan Guru dalam Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar Kabupaten Cianjur
DOI:
https://doi.org/10.70294/fhmkze07Keywords:
data analysis, decision making, Social Studies learning, elementary school teachers, data-driven instructionAbstract
Di era pendidikan modern, pengambilan keputusan yang tepat oleh guru menjadi kunci dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran di sekolah dasar. Salah satu faktor penting yang memengaruhi kualitas keputusan tersebut adalah kemampuan guru dalam menganalisis data pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kemampuan analisis data terhadap ketepatan pengambilan keputusan guru dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di sekolah dasar wilayah Kabupaten Cianjur. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional, melibatkan 20 guru IPS kelas VI dari 10 sekolah dasar. Teknik pengumpulan data mencakup angket, wawancara, observasi kelas, dan dokumentasi. Hasil uji korelasi Pearson menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan (r = 0,68, p < 0,05) antara kemampuan analisis data guru dengan ketepatan pengambilan keputusan pembelajaran. Analisis regresi menunjukkan bahwa kemampuan analisis data menyumbang 46,2% terhadap variasi dalam ketepatan keputusan. Temuan kualitatif menunjukkan bahwa guru yang memiliki literasi data tinggi cenderung menyesuaikan strategi pembelajaran secara konsisten, sedangkan guru dengan literasi rendah lebih mengandalkan intuisi. Penelitian ini menegaskan pentingnya penguatan pengambilan keputusan berbasis data dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran IPS. Sekolah disarankan memberikan pelatihan teknis dan dukungan teknologi bagi guru dalam pengolahan data siswa
Downloads
References
Brynjolfsson, E., & McAfee, A. (2014). The second machine age: Work, progress, and prosperity in a time of brilliant technologies. W. W. Norton & Company.
Creswell, J. W. (2012). Educational research: Planning, conducting, and evaluating quantitative and qualitative research (4th ed.). Pearson.
Etikan, I., Musa, S. A., & Alkassim, R. S. (2016). Comparison of convenience sampling and purposive sampling. American Journal of Theoretical and Applied Statistics, 5(1), 1–4. https://doi.org/10.11648/j.ajtas.20160501.11
Hidayat, A. (2016). Pembelajaran IPS berbasis kearifan lokal di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Sosial, 15(2), 75–84.
Ingram, D., Louis, K. S., & Schroeder, R. G. (2004). Accountability policies and teacher decision making: Barriers to the use of data to improve practice. Teachers College Record, 106(6), 1258–1287.
Lestari, T. (2017). Implementasi metode pembelajaran aktif dalam pembelajaran IPS di SD. Jurnal Pendidikan Dasar, 4(1), 123–130.
Palinkas, L. A., Horwitz, S. M., Green, C. A., Wisdom, J. P., Duan, N., & Hoagwood, K. (2015). Purposeful sampling for qualitative data collection and analysis in mixed method implementation research. Administration and Policy in Mental Health and Mental Health Services Research, 42(5), 533–544. https://doi.org/10.1007/s10488-013-0528-y
Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2017). Organizational behavior (17th ed.). Pearson Education.
Shavelson, R. J. (1987). A decision-making framework for teacher evaluation. Journal of Personnel Evaluation in Education, 1(1), 11–31. https://doi.org/10.1007/BF00162740
Slavin, R. E. (2012). Educational psychology: Theory and practice (10th ed.). Pearson.
Sumantri, M., & Iskandar, S. (2019). Pemanfaatan kearifan lokal dalam pembelajaran IPS di sekolah dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Kebudayaan, 5(3), 112–120.
Suryani, E. (2015). Peran pendidikan IPS dalam membangun karakter bangsa. Jurnal Pendidikan Indonesia, 10(1), 45–58.
Tannenbaum, S. I., Mathieu, J. E., Salas, E., & Cohen, D. (2013). Teams are changing: Are research and practice evolving fast enough? Industrial and Organizational Psychology, 6(1), 2–24. https://doi.org/10.1111/iops.12003
