Pendampingan Manajemen Produksi dan Pemasaran pada Usaha Bakso Tahu Tisha untuk Meningkatkan Penjualan dan Kesejahteraan
DOI:
https://doi.org/10.70294/sxj42d13Kata Kunci:
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), profesi, kewirausahaan, UMKM, SWOTAbstrak
Gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di PT. Indah Kiat Pulp & Paper akibat tekanan ekonomi dan persaingan industri telah mendorong karyawan terdampak, khususnya karyawan lokal, untuk mencari alternatif penghidupan baru. Banyak di antara mereka memilih jalur kewirausahaan dengan mendirikan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menggunakan pesangon sebagai modal awal, seperti yang diilustrasikan oleh kasus Pak Widodo yang mendirikan usaha Bakso Tahu Tisha. Meskipun didorong oleh keinginan untuk mandiri secara finansial, para pelaku UMKM baru ini menghadapi tantangan signifikan, meliputi kesulitan mendapatkan bahan baku berkualitas dengan harga terjangkau, persaingan pasar yang ketat, kendala pemasaran untuk memperluas jangkauan produk, serta menjaga stabilitas keuangan dan kesehatan pribadi. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis tantangan yang dihadapi UMKM yang didirikan oleh mantan karyawan pasca-PHK, dengan fokus pada studi kasus Bakso Tahu Tisha. Observasi partisipatori dilakukan dengan pendampingan usaha selama 1 tahun. Metode coaching langsung dan analisis SWOT diterapkan untuk memberi masukan sesuai permasalahan di setiap unsur SWOT. Lebih lanjut, tulisan ini menawarkan kontribusi pemikiran berupa strategi optimalisasi di bidang pemasaran dan produksi sebagai kunci fundamental untuk mengatasi kendala yang ada, meningkatkan daya saing, memperluas jangkauan pasar, dan memastikan keberlanjutan UMKM Bakso Tahu Tisha.
Unduhan
Referensi
Abdelghaffar, H., & Hassan, N. (2013). Evaluating the influence of E-SCM on business integrity in SMEs. International Journal of Enterprise Information Systems, 9(4), 1–11. https://doi.org/10.4018/ijeis.2013100101
Hammond, N. L., Pearson, A. W., & Holt, D. T. (2016). The quagmire of legacy in family firms: Definition and implications of family and family firm legacy orientations. Entrepreneurship: Theory and Practice, 40(6), 1209–1231. https://doi.org/10.1111/etap.12241
Kemenperin, D. I. (2012). Buku petunjuk teknis penilaian, klasifikasi dan pembinaan produk Ovop. Dirjen IKM Kementrian Perindustrian. https://www.academia.edu/34499512/BUKU_PETUNJUK_TEKNIS_OVOP
Lee, S. S., & Chung, Y. K. (2018). A study on development strategy of Korean hidden champion firm: Focus on SWOT / AHP technique utilizing the competitiveness index. Journal of International Entrepreneurship, 16, 547–575.
Saputra, J. E. (2017). Entrepreneurship solusi cerdas mengatasi pengangguran dan kemiskinan di Indonesia. Kompasiana. http://www.kompasiana.com/januar01/entrepreneurship-solusi-cerdas-mengatasi-pengangguran-dan-kemiskinan-di-indonesia_5518e43fa33311bc12b65918
Tambunan, T. (2008). SME development, economic growth, and government intervention in a developing country: The Indonesian story. Journal of International Entrepreneurship, 6, 147–167. https://doi.org/10.1007/s10843-008-0025-7
Vega-Jurado, J., Kask, S., & Manjarrés-Henriquez, L. (2017). University industry links and product innovation: Cooperate or contract? Journal of Technology Management and Innovation, 12(3), 1–8. https://doi.org/10.4067/S0718-27242017000300001
Wibowo, H. A. (2024). Seminar dan pelatihan pemasaran dan keuangan di Desa Kubang Jaya sebagai upaya mengurangi jumlah pengangguran. JURNAL PENGABDIAN SOSIAL, 13.
Wibowo, H. A., Hamdan, H., & Husain, M. K. (2022). Extending the theory of planned behavior with religiosity: Explaining entrepreneurial intention of employees students. Indonesian Journal of Business and Entrepreneurship, 8(1), 49–58. https://doi.org/10.17358/IJBE.8.1.49
Wibowo, H. A., & Indarti, N. (2020). Blue-collar workers entrepreneurial intentions and the extended theory of reasoned action: Incorporating SEM and person-item map analysis. Journal of Indonesian Economy and Business, 35(3), 204. https://doi.org/10.22146/jieb.52046
Wibowo, H. A., & Kurnia, D. (2020). Pemulihan kegiatan ekonomi penduduk Desa Magelaran Cilik dengan pendampingan UMKM Kue Satu sebagai upaya peningkatan aksesibilitas kredit perbankan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 177–180. http://dx.doi.org/10.32493/al-jpkm.v3i2.20298
