Representasi Identitas Diri Sebagai Komoditi di Media Sosial Instagram : Studi Pada Selebgram di Kota Pangkalpinang

Penulis

  • Gabrina Rizka Universitas Bangka Belitung Penulis
  • Fitri Ramdhani Harahap Universitas Bangka Belitung Penulis
  • Budi Darmawan Universitas Bangka Belitung Penulis

Kata Kunci:

Identitas Diri, Selebgram, Komodifikasi

Abstrak

Media sosial instagram merupakan salah satu aplikasi berbasis digital yang berguna untuk merepresentasikan identitas diri seseorang dalam bentuk visualisasi gambar dan juga sarana berbagi kehidupan pribadi di ruang publik digital. Saat ini media sosial instagram tidak hanya digunakan sebatas representasi diri secara visual, melainkan menjadi sebuah ruang bagi beberapa kalangan penggunanya yang terkenal di media sosial instagram, yakni para selebgram untuk mendapatkan keuntungan yang bersifat nilai ekonomi dengan bentuk identitas diri yang direpresentasikannya di media sosial instagram. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana bentuk identitas diri yang di representasikan selebgram Kota Pangkalpinang di media sosial instagram sebagai komoditi dan mengetahui proses representasi diri yang dikomodifikasi di media sosial instagram dengan menggunakan pendekatan fenomenologi dan menggunanakan teori representasi dari Stuart Hall. Adapun hasil temuan dari penelitian ini ialah bentuk dari identitas diri yang direpresentasikan oleh para informan penelitian yaitu selebgram Kota Pangkalpinang sebagai komoditi di media sosial merupakan hasil dari konstruksi identitas diri yang sengaja di bentuk untuk memberikan sebuah kesan dan citra diri yang sesuai dengan identitas diri masing-masing individu yang telah dikemas dan melalui proses pemilihan dan pengeditan. Proses dari identitas diri yang kemudian dikomodifikasi di media sosial terjadi akibat proses dari praktik sosial yang dilakukan para selebgram Kota Pangkalpinang membentuk identitas diri sesuai dengan ciri khas dan karakternya sehingga dikomodifikaasi dengan proses dan realita sosial dengan cara masing-masing yang berbeda di setiap individunya.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Referensi

Alamsyah, F. F. (2020). Representasi, Ideologi dan Rekonstruksi Media. Al-I’lam: Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam, 3(2), 92–99.

Bahasa, A. J., Ayuanda, W., Sidabalok, D., & Perangin-angin, A. B. (2024). Budaya Jawa dalam Film Primbon : Analisis Representasi Stuart Hall. 7, 440–449.

Ivana Grace Sofia Radja, & Leo Riski Sunjaya. (2024). Representasi Budaya Jember dalam Jember Fashion Carnival: Pendekatan Teori Representasi Stuart Hall. WISSEN : Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 2(3), 13–20.

Nasir, A., Nurjana, Shah, K., Sirodj, R. A., & Afgani, M. W. (2023). Pendekatan Fenomenologi Dalam Penelitian Kualitatif 1. INNOVATIVE: Journal Of Social Science Research, 3(5), 4445–4451.

Pujiati. (2025.). Penelitian fenomenologi: Karakteristik, jenis, kelebihan, contoh.

Deepublish.

Ratnaningtyas, E. M., Ramli, Syafruddin, Saputra, E., Suliwati, D., Ari Nugroho,

B.T., Karimuddin, Aminy, M. H., Saputra, N., Khaidir, & Jahja, A. S. (2023). Metodologi penelitian kualitatif. N. Saputra (Ed.). Yayasan Penerbit Muhammad Zaini.

Rorong, M.J (2020). Fenomenologi. Penerbit Deepublish

Surahman sigit, Annisa Rizki, Rully. (2019). Komodifikasi Konten, Khalayak, dan Pekerja pada Akun Instagram @salman_al_jugjawy. Nyimak Journal of Communication, 3, 16.

We Are Social. (2024). Digital 2024: Global overview report.

Zarifah Najwa, P., Islamiyah, T., Yasin, M., & Sangatta, T. (2024). Jurnal Pengembangan dan Penelitian Pendidikan DINAMIKA LANDASAN SOSIOLOGI PENDIDIKAN DALAM ERA DIGITAL: TANTANGAN DAN PELUANG. 06(3), 46–59.

Diterbitkan

2025-09-22

Cara Mengutip

Representasi Identitas Diri Sebagai Komoditi di Media Sosial Instagram : Studi Pada Selebgram di Kota Pangkalpinang. (2025). Jurnal Penelitian Ilmiah Multidisipliner , 2(03), 883-891. https://ojs.ruangpublikasi.com/index.php/jpim/article/view/965