Pembelajaran Seni Tari SD Berbasis Hybrid Learning

Penulis

  • Tri Yonisa Universitas Sapta Mandiri Balangan Penulis

Kata Kunci:

Seni Tari, Hybrid Learning, Kreativitas, Pembelajaran

Abstrak

Pembelajaran seni tari di sekolah dasar memiliki peran penting dalam membentuk kreativitas, ekspresi diri, serta pengembangan karakter siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan pembelajaran seni tari berbasis hybrid learning sebagai solusi inovatif dalam meningkatkan keterlibatan siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan melibatkan 2 guru dan 32 siswa kelas IV–V di salah satu sekolah dasar di Kabupaten Balangan. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisis dengan model interaktif Miles & Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hybrid learning mampu meningkatkan antusiasme belajar, keberanian siswa mengekspresikan gerakan tari, serta melibatkan peran orang tua dalam proses belajar di rumah. Kendala utama yang dihadapi adalah keterbatasan perangkat dan jaringan internet, namun dapat diatasi melalui strategi adaptif guru berupa penyediaan materi sederhana, sesi remedial tatap muka, serta penilaian yang fleksibel. Dengan demikian, pembelajaran seni tari berbasis hybrid learning dapat menjadi alternatif efektif dalam mendukung pelestarian budaya sekaligus pengembangan kreativitas dan karakter siswa sekolah dasar.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Referensi

Dimyati, & Mudjiono. (2009). Belajar dan pembelajaran. Rineka Cipta.

Eisner, E. W. (2002). The arts and the creation of mind. Yale University Press.

Fakriyah, F. (2016). Kreativitas anak dalam pembelajaran tari melalui suasana belajar yang menyenangkan. Jurnal Pendidikan Seni, 4(1), 12–19.

Fakriyah, L. (2016). Pengembangan kreativitas anak usia dini. Prenadamedia.

Nuriana, & Yanuartuti. (2020). Creative dance sebagai metode pengembangan kreativitas anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 14(2), 220–230.

Sagala, S. (2007). Konsep dan makna pembelajaran. Alfabeta.

Sukarya. (2010). Metode dan media pembelajaran seni di sekolah dasar. Alfabeta.

Sukarya. (2010). Pendidikan seni: Konsep dan implementasi. Universitas Terbuka.

Suranta. (2024). Pendidikan seni di Indonesia: Tantangan dan perubahan kurikulum. UNY Press.

Suranta. (2024). Pendidikan seni di sekolah dasar: Perkembangan kurikulum dan implementasinya. Pustaka Mandiri.

Sutikno, M. S. (2009). Strategi pembelajaran di sekolah. Refika Aditama.

Vial, G. (2019). Understanding digital transformation: A review and research agenda. The Journal of Strategic Information Systems, 28(2), 118–144. https://doi.org/10.1016/j.jsis.2019.01.003

Diterbitkan

2025-08-29

Cara Mengutip

Pembelajaran Seni Tari SD Berbasis Hybrid Learning. (2025). Jurnal Penelitian Ilmiah Multidisipliner , 2(02), 1757-1765. https://ojs.ruangpublikasi.com/index.php/jpim/article/view/922