Dari Kebun ke Cangkir: Teh "Kinasih" Kemangi Jahe Wujudkan Ketahanan Pangan Berkelanjutan KWT Jombor, Sukoharjo

Penulis

  • Gea Mustika Firmadhary Universitas Diponegoro Penulis
  • Titania Parameswari Kusmanto Universitas Diponegoro Penulis
  • Salas Alif Dzikrilloh Universitas Diponegoro Penulis
  • Muchamad Lutfi Universitas Diponegoro Penulis
  • Utomo Priyono Universitas Diponegoro Penulis
  • Susilo Hariyanto Universitas Diponegoro Penulis

Kata Kunci:

Ketahanan Pangan, Pemberdayaan Perempuan, Teh Herbal

Abstrak

Upaya ketahanan pangan berkelanjutan masih menjadi tantangan massive di berbagai wilayah, salah satunya Kelurahan Jombor, Sukoharjo. Studi ini bertujuan untuk menelaah dan mengkaji inovasi produksi teh “Kinasih” berbahan dasar Kemangi (Ocimum basilicum) dan Jahe (Zingiber officinale) yang dihasilkan dari lahan Kelompok Wanita Tani (KWT) Guyub Rukun, yang menjadi solusi pemberdayaan perempuan serta optimalisasi sumber daya lokal dari lahan milik bersama. Agroekologi menjadi pendekatan yang dipilih dan diaplikasikan dalam pembudidayaan tanaman herbal serta pengolahan sederhana yang ramah lingkungan untuk menghasilkan produk inovasi minuman yang bisa menyumbangkan kontribusi dalam berbagai aspek seperti sosial, ekonomi, dan ekologi. Metode penelitian secara primer dan sekunder dengan menggabungkan data kualitatif dan kuantitatif digunakan untuk meneliti dan mengidentifikasi peran perempuan dalam siklus produksi dan dampaknya terhadap ketahanan pangan berkelanjutan keluarga, teknik pembudidayaan dan teknologi-teknologi yang bisa diterapkan demi mendukung sustainability agriculture.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Referensi

Aregawi, L. G., Gebremeskel, T. G., & Zoltan, C. (2025). Ginger's Nutritional Implication on Gastrointestinal Health. Clinical Nutrition Open Science.

Badan Standardisasi Nasional. (2020). SNI Minuman Herbal: Pedoman Mutu dan Keamanan Produk Minuman Tradisional. Jakarta: BSN.

Etty Soesilowati, E. S. (2023). Ekonomi Sirkular Produk Minuman Herbal dan Karakteristik. Society, 846-859.

FAO. (2021). "Short food supply chains and local food systems in the EU: A state of the art of their features and sustainability benefits." Food and Agriculture Organization of the United Nations

Gliessman, S. R. (2018). Agroecology: The Ecology of Sustainable Food Systems (3rd ed.). CRC Press.

Hasan, S., Aulia, B., Yudha, T., Kusuma, N. F. R., & Setyani, T. (2021). Pemberdayaan kelompok wanita tani dalam ketahanan pangan di desa Padaan kecamatan Pabelan kabupaten Semarang. ICODEV: Indonesian Community Development Journal, 2(1), 35-46

Indira Shofia Maulida, S. R. (2023). Adopsi E-Commerce Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Makanan dan Minuman di Kabupaten Lamongan Pasca Pandemi COVID-19. Jurnal Akuntansi dan Pajak,, 1-7.

Jusman, A. T., Y. Yulistriani, dan W. Warnita. (2021). Aplikasi pupuk hijau kirinyuh pada pembibitan tanaman kakao (Theobroma cacao L.). J. Agrohita. 6(2).

Kozar, S., Zubkova, M., & Fomenko, V. (2025). "Consumer awareness for sustainable food systems: A critical analysis of market trends." Current Research in Food Science and Sustainability, 8, 113-130.

Kumalasari, M. L. F., dan F. Andiarna. 2020. Uji fitokimia ekstrak etanol daun kemangi (Ocimum basilicum L). J. Indonesian Journal for Health Sciences. 4(1): 39–44.

Kumar, S., Mishra, A., & Pandey, A. K. (2013). Antioxidant mediated protective effect of Ocimum sanctum and Zingiber officinale extracts on oxidative stress induced by heavy metals. International Journal of Pharmacology and Clinical Sciences, 4(1), 16–23.

Kusumastuti, M. Y., Meilani, D., & Tawarnate, S. (2021). Aktivitas Antibakteri Ekstrak, Fraksi Kloroform dan Fraksi n-Heksan Daun Kemangi terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Jurnal Indah Sains dan Klinis, 2(1), 17-22.

Lubis, R., et al. (2022). "The effect of organic liquid fertilizer from ecoenzyme on soil fertility and chili growth." Journal of Agricultural Research and Technology, 9(2), 210-218.

Nadia, E. A. N. 2020. Efek pemberian jahe terhadap tekanan darah pada pasien hipertensi. J. Medika Hutama. 2(1): 343–348.

Nguyen, H. T., et al. (2024). "Youth consumer behaviour and green supply chains in Southeast Asia." Young Consumers, 25(2), 234-252.

Nurfitriyah, R., Wurjani, W., dan Augustien, N. 2022. Respon pertumbuhan dan hasil tanaman kemangi (Ocimum basilicum L.) pada pemberian berbagai dosis pupuk nitrogen. Jurnal Agrium, 19(3), 257-264.

Putro, F. A. D., Widyastutik, & Hidayat, N. K. (2024). Export Destinations Mapping of Indonesian Tea Products in The International Market. Jurnal Manajemen & Agribisnis, 21(1), 47.

Prabowo, H., & Nugroho, Y. (2021). Strategi Pemasaran Digital Produk UMKM Berbasis E-Commerce di Masa Pandemi. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, 6(2), 89–101.

Prabowo, R. F., et al. (2024). "Utilization of ecoenzyme as liquid organic fertilizer for sustainable urban farming." Politica Hermeneutica, 7(1), 88-97.

Rahayu, A., dan R. Islahiyati. 2024. Respon pertumbuhan dan produksi tiga aksesi kemangi (Ocimum basilicum L.) pada berbagai jenis pupuk sumber nitrogen organik. J. Agronida. 10(1): 47–57.

Raut, R. K., & Gardas, B. B. (2023). "Social sustainability in supply chains: A review." Social Responsibility Journal, 19(4), 789-805.

Rosaline, M. D., & Anggraeni, D. T. (2019). Pengaruh Kombinasi Rebusan Daun Kemangi (Ocimum Sanctum) Dan Jahe (Zingiber Officinale Rosc) Terhadap Kadar Asam Urat Pada Penderita Gout Arthritis. Indonesian Journal of Health Development, 1(2), 48-59.

Ryanjani Tanuputri, R., et al. (2024). "Integrated short chain model for sustainable agri-food entrepreneurship post-pandemic." International Journal of Food Engineering and Management, 6(2), 184–200.

Seuring, S. & Müller, M. (2008). "From a Literature Review to a Conceptual Framework for Sustainable Supply Chain Management." Journal of Cleaner Production, 16(15), 1699–1710.

Sukeksi, A., & Nuroini, F. (2022). Pemanfaatan Daun Kemangi (Ocimum Bassilicum L) Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat. Jurnal Impresi Indonesia, 1(11), 1194-1200.

Sumadio, M. M., Lakini, Y., & Qomariah, L. (2017). "Droughts and debts: The domestic tea value chain and vulnerable livelihoods in Indonesia." Universitas Indonesia (UI Scholar).

Syaputri, E. R., Selaras, G. H., & Farma, S. A. (2021). Manfaat Tanaman Jahe (ZIingiber officinale) Sebagai Obat obatan Tradisional (Traditional Medicine). In Prosiding Seminar Nasional Biologi (Vol. 1, No. 1, pp. 579-586).

Tanuputri, R. Y., & Bai, Y. (2024). "A framework to build a resilient supply chain: a conceptual review in the agri-food context." Semanticscholar.

UNESCO. (2020). Intangible Cultural Heritage Domains.

Diterbitkan

2025-08-16

Cara Mengutip

Dari Kebun ke Cangkir: Teh "Kinasih" Kemangi Jahe Wujudkan Ketahanan Pangan Berkelanjutan KWT Jombor, Sukoharjo. (2025). Jurnal Penelitian Ilmiah Multidisipliner , 2(02), 1300-1312. https://ojs.ruangpublikasi.com/index.php/jpim/article/view/838