Pengaruh Elevasi Kaki terhadap Tekanan Darah pada Pasien Sectio Caesarea dengan Pasca Spinal Anestesi di RSU PKU Muhammadiyah Banjarnegara
Kata Kunci:
Sectio Caesarea, Anestesi Spinal, Tekanan Darah, Elevasi Kak, HipotensiAbstrak
Sectio caesarea dengan anestesi spinal memiliki risiko tinggi terjadinya hipotensi akibat blokade simpatis yang menyebabkan vasodilatasi. Hipotensi ini dapat menimbulkan komplikasi serius bagi ibu dan janin. Salah satu metode non-farmakologi untuk menurunkan kejadian hipotensi adalah elevasi kaki, yang bertujuan meningkatkan aliran balik vena (venous return) dan tekanan darah. Mengetahui pengaruh elevasi kaki terhadap tekanan darah pada pasien pasca sectio caesarea dengan anestesi spinal di RSU PKU Muhammadiyah Banjarnegara. Penelitian ini merupakan pre-eksperimental dengan desain one group pretest-posttest. Sebanyak 33 pasien post sectio caesarea dengan anestesi spinal yang mengalami hipotensi menjadi subjek penelitian dengan teknik purposive sampling. Intervensi berupa elevasi kaki 30° selama 10 menit. Data tekanan darah diukur sebelum dan sesudah intervensi, lalu dianalisis menggunakan paired t-test. Rerata tekanan darah sistolik meningkat dari 105,36 mmHg menjadi 112,00 mmHg, dan tekanan darah diastolik meningkat dari 62,97 mmHg menjadi 69,79 mmHg setelah intervensi. Uji statistik menunjukkan peningkatan yang signifikan secara bermakna (p = 0,001). Elevasi kaki berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan tekanan darah pada pasien post sectio caesarea dengan anestesi spinal. . Uji statistik menunjukkan peningkatan yang signifikan secara bermakna (p = 0,001).Intervensi ini dapat digunakan sebagai
Unduhan
Referensi
Angelica, P. (2019). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Hipotensi pada Pasien dengan Spinal Anestesi di RSUP Dr, Soeradji Tirtonegoro Klaten. Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Ayu, T. (2020). Pengaruh Elevasi Kaki Terhadap Heart Rate dan Tekanan Darah pada Ibu Seksio Sesarea Spinal Anestesi di RSUD Wates. Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/2559
Budiono, B., & Ristanti, R. S. (2019). Pengaruh Pemberian Contrast Bath dengan Elevasi Kaki 30 Derajat terhadap Penurunan Derajat Edema pada Pasien Congestive Heart Failure. Health Information : Jurnal Penelitian, 11(2), 91–99. https://doi.org/10.36990/hijp.v11i2.134
Duma Sari Lubis. (2018). Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Riwayat Persalinan Sectio Caesarea (SC) di RSIA Norfa Husada Bangkinang Tahun 2018. https://api.semanticscholar.org/CorpusID:149638411
Eni, L. F., Rohmah, A. N., & Handayani, N. (2024). Pengaruh Mobilisasi Dini terhadap Tekanan Darah dan Nadi pada Pasien Post Sectio Caesarea dengan Spinal Anestesi di RSUD Dr. Soeroto Ngawi. Jurnal Penelitian Inovatif, 4(3), 1051–1060. https://doi.org/10.54082/jupin.423
Fadlilah, S., Hamdani Rahil, N., & Lanni, F. (2020). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Tekanan Darah Dan Saturasi Oksigen Perifer (Spo2). Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, Spo 2, 21–30. https://doi.org/10.34035/jk.v11i1.408
Fikran, Z., Tavianto, D., & Maskoen, T. T. (2016). Perbandingan Efek Pemberian Cairan Kristaloid Sebelum Tindakan Anestesi Spinal (Preload) dan Sesaat Setelah Anestesi Spinal (Coload) terhadap Kejadian Hipotensi Maternal pada Seksio Sesarea. Jurnal Anestesi Perioperatif, 4(2), 124–130. https://doi.org/10.15851/jap.v4n2.818
Fithriana, D. (2019). Pengaruh Elevasi Kaki terhadap Perubahan Tekanan Darah pada Pasien dengan Tindakan Anestesi Spinal di RSUD Kota Mataram jurnal ilmiah ilmu kesehatan https://api.semanticscholar.org/CorpusID:216568422%7D
Gautama, R. M., FRW, C., & Widodo, U. (2023). Efek Klonidin 3 μg/kgBB Drip Intravena Terhadap Lama Kerja Blokade Motorik dan Sensorik pada Blok Subarakhnoid. Jurnal Komplikasi Anestesi, 2(3), 1–10. https://doi.org/10.22146/jka.v2i3.7216
Gde Mangku and Tjok Gde Agung Senapathi. (2017). Buku Ajar Ilmu Anestesia dan Reanimasi. Jakarta https://api.semanticscholar.org/CorpusID:80289763
Harry, oxorn william r forte. (2020). Patologi dan Fisiologi Ilmu Kebidanan. Penerbit Andi.
Hasanin, A., Aiyad, A., Elsakka, A., Kamel, A., Fouad, R., Osman, M., Mokhtar, A., Refaat, S., & Hassabelnaby, Y. (2017). Leg elevation decreases the incidence of post-spinal hypotension in cesarean section: A randomized controlled trial. BMC Anesthesiology, 17(1), 1–6. https://doi.org/10.1186/s12871-017-0349-8
Hasanin, A. M., Amin, S. M., Agiza, N. A., Elsayed, M. K., Refaat, S., Hussein, H. A., Rouk, T. I., Alrahmany, M., Elsayad, M. E., Elshafaei, K. A., & Refaie, A. (2019). Norepinephrine infusion for preventing postspinal anesthesia hypotension during cesarean delivery: A randomized dose-finding trial. Anesthesiology, 130(1), 55–62. https://doi.org/10.1097/ALN.0000000000002483
Henny Syapitri Amila,., & Juneris Aritonang. (2021). Buku. Ajar Metodologi Penelitian Ahli medi. https://books.google.co.id/books?id=7_5LEAAAQBAJ
Inggar, D., Octavirani, P., Murdiyanto, J., Darah, K. T., & Anestesi, S. (2023). Pengaruh Elevasi Kaki terhadap kestailan Tekanan Darah PasienDengan Spinal Anestesi. jurnal ukh14(1), 73–81.
Kawasaki, S., Kiyohara, C., Tokunaga, S., & Hoka, S. (2018). Prediction of hemodynamic fluctuations after induction of general anesthesia using propofol in non-cardiac surgery: A retrospective cohort study. BMC Anesthesiology, 18(1), 1–10. https://doi.org/10.1186/s12871-018-0633-2
Masturoh, Anggita & Imas. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Jakarta
Oroh, A., Yudono, D. T., & Siwi, A. S. (2022). Pengaruh Elevasi Kaki Terhadap Tekanan Darah Pada Pasien Sectio Caesaria Dengan Spinal Anestesi Di Instalasi Kamar Bedah Rumah Sakit Tk.Ii Robert Wolter Mongisidi Manado. Jurnal Inovasi Penelitian, Vol.3 No.7(7), 6857–6864.
Pebrianti, S., Pramudya, A. T., Pratiwi, Y., Keperawatan, F. I., Program, D., Ilmu, S., & Hidayat, N. (2018). Latihan Ektremitas Bawah Pada Pasien dengan Ulkus Kaki Diabetik. Jurnal Kesehatan Holistik (The Journal of Holistic Healthcare), 12(1), 45–49.
Prawirohardjo, S. (2016). Ilmu Kebidanan. Jakarta Yayasan Bina Pustaka .
Purnawa, I. M. S. and I. K. A. (2019). Elevasi Kaki Efektif Menjaga Kestabilan Tekanan Darah pada Pasien Dengan Spinal Anestesi.Comunity of Publishing in Nursing https://api.semanticscholar.org/CorpusID:232881084
Rehatta. (2019). Anestesiologi dan Terapi Intensif: Buku Teks -Perdatin Gramedia Pustaka Utama Jakarta.
Rustini, R., Fuadi, I., & Surahman, E. (2016). Insidensi dan Faktor Risiko Hipotensi pada Pasien yang Menjalani Seksio Sesarea dengan Anestesi Spinal di Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung. Jurnal Anestesi Perioperatif, 4(1), 42–49. https://doi.org/10.15851/jap.v4n1.745
Sihombing, N., Saptarini, I., Sisca, D., & Putri, K. (2017). Determina Persalinan Sectio Caesarea di Indonesia. Jurnal Kesehatan Reproduksi 8(1), https://doi.org/10.22435/kespro.v8i1.6641.63-75
Sudarama Adiputra. (2021). Metodologi Penelitian Kesehatan. Yayasan Kita Menulis. Jakarta http://repositori.uin-alauddin.ac.id/id/eprint/19810
Suhartono, Umi Istianah, & Dewi, S. C. (2020). Jurnal Ilmiah Keperawatan Stikes Hang Tuah (Suhartono, Umi I, Sari C Dewi).pdf. In Jurnal Ilmiah Keperawatan. http://journal.stikeshangtuah-sby.ac.id/
Sukasih, N. K., Maliga, I., & Kesuma, E. G. (2020). Analisis Faktor Non Medis yang Mempengaruhi Persalinan Sectio Caesaria di Rumah Sakit Umum Daerah Sumbawa. Jurnal Kesehatan Dan Sains, 4(1), 93–105. https://onesearch.id/Record/IOS15663.article-65
Viandika, N., & Septiasari, R. M. (2020). Pengaruh Continuity Of Care Terhadap Angka Kejadian Sectio Cessarea. Journal for Quality in Women’s Health, 3(1), 1–8. https://doi.org/10.30994/jqwh.v3i1.41
Vinet, L., & Zhedanov, A. (2011). A “missing” family of classical orthogonal polynomials. In Journal of Physics A: Mathematical and Theoretical (Vol. 44, Issue 8). https://doi.org/10.1088/1751-8113/44/8/085201
Winarno, F. A. (2019). Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Produksi Asi Pada Ibu Post Sectio Caesarea di RSUD Muntilan. In Jurnal Kesehatan (Vol. 17, Issue 1).
Zwane, S. F., Bishop, D. G., & Rodseth, R. N. (2019). Hypotension during spinal anaesthesia for Caesarean section in a resourcelimited setting: Towards a consensus definition. Southern African Journal of Anaesthesia and Analgesia, 25(1), 1–5. https://doi.org/10.1080/22201181.2018.1550872