Strategi Guru dalam Membentuk Perilaku Disiplin Siswa Kelas IV Melalui Pemberian Reward dan Punishment di Sekolah Dasar Muhammadiyah 1 Kota Pekanbaru
Kata Kunci:
Strategi Guru, Disiplin Siswa, Penghargaan, Hukuman, Sekolah DasarAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi guru dalam membentuk perilaku disiplin siswa kelas IV melalui pemberian reward dan punishment di SD Muhammadiyah 1 Kota Pekanbaru. Permasalahan kedisiplinan yang muncul pada siswa, seperti sering terlambat dan tidak mengerjakan tugas, menjadi latar belakang pentingnya strategi yang efektif diterapkan oleh guru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk mengumpulkan data dari guru, kepala sekolah, dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru menggunakan kombinasi strategi edukatif, seperti pemberian puji hadiah kecil, dan hukuman mendidik seperti tugas tambahan, yang terbukti efektif dalam membentuk perilaku disiplin siswa. Faktor pendukung utama dalam penerapan strategi ini meliputi kerjasama guru dan pihak sekolah, sementara hambatannya meliputi kurangnya kesadaran siswa serta pengaruh lingkungan luar. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa strategi pemberian reward dan punishment yang diterapkan secara konsisten dan bijak mampu menumbuhkan kedisiplinan siswa serta menciptakan suasana belajar yang positif dan kondusif.
Unduhan
Referensi
Abunawas, Baidarus, & Radhiyatul Fithri. (2024). Tantangan Pendidikan Anak Di Era Modern: Perspektif Islam Dan Solusi. Jurnal Pendidikan Ypair, 1(2), 43–49.
Aiena Kamila. (2023). Pentingnya Pendidikan Agama Islam Dan Pendidikan Moral Dalam Membina Karakter Anak Sekolah Dasar. AT-TAWASSUTH: Jurnal Ekonomi Islam, VIII(I), 1–19.
Baidarus, & Fithri, R. (2023). Pengaruh Pembelajaran Ekspositori terhadap Prilaku Moral Anak Usia Dini. Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(1), 82–94. https://doi.org/10.31849/paud- lectura.v
Budiarso, A. (2023). Efektivitas Penggunaan Reward dan Punishment. 3(1).
Deprizon, D. (2021). Pengembangan Pembelajaran Hifzhil-Qur’an Dengan Penilaian Autentik Sebagai Penggerak Karakteristik Siswa Di Lembaga Pendidikan Formal. Kreatifitas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam, 10(1), 22–35. https://doi.org/10.46781/kreatifitas.v10i1.270
Fithri R, et al. (2024). Implementasi Pembentukan Karakter Religius Melalui Kegiatan Pembiasaan di Sekolah Dasar Islam Terpadu Bunayya. Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran, 2(4), 150–156.
Lu, Y., & Ana Hamu, Y. (2022). Teori Operant Conditioning Menurut Burrhusm Frederic Skinner. Jurnal Arrabona, 5(1), 22–39. https://doi.org/10.57058/juar.v5i1.65
Najwa Awaliyah Sulaeman. (2023). Implementasi Teori Belajar Operant Conditioning B.F Skinner Dalam Pembelajaran Akidah Akhlak Di MTS Fatahillah Jakarta. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Nurbaya Harahap, Sakban Sakban, Deprizon Deprizon, Wismanto Wismanto, Radhiyatul Fithri, & Salman Salman. (2024). Penerapan Media Pembelajaran Wordwall untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar pada Mata Pelajaran IPA Kelas III di SDIT Muhammadiyah 01 Kotapinang. ALFIHRIS : Jurnal Inspirasi Pendidikan, 2(4), 158–168. https://doi.org/10.59246/alfihris.v2i4.1031
Salman. (2024). Perbedaan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran NHT Dan STAD Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas V SDIT Al Hidayah Kota Pekanbaru. 1(4), 1–15.
Wahdaniya, U. D. M. A. B. (2023). Kajian Pendidikan Islam, Reward Dan Punishment Dalam Persfektif Hadits. Al Urwatul Wutsqa: Kajian Pendidikan Islam, 3(2), 100–114.
Wijaya, H. (2020). Metode Penelitian Pendidikan Teologi. E Module, (August 2013), 2. Retrieved from https://www.researchgate.net/profile/Hengki- Wijaya/publication/338230653_Metode_Penelitian_Pendidikan_Teologi/links/5e16f3bb92851c 8364bd72d9/Metode-Penelitian-Pendidikan-Teologi.pdf