Konstruksi Budaya Terhadap Anak Putus Sekolah di Masyarakat Pesisir Desa Baru, Belitung Timur

Penulis

  • Muhammad Hugen Universitas Bangka Belitung Penulis
  • Iskandar Zulkarnain Universitas Bangka Belitung Penulis
  • Hidayati Universitas Bangka Belitung Penulis

Kata Kunci:

Anak Putus Sekolah, Budaya Pesisir, Konstruksi Sosial

Abstrak

Fenomena anak putus sekolah masih menjadi isu serius dalam pembangunan pendidikan nasional, khususnya di wilayah pesisir yang kerap terpinggirkan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya angka anak putus sekolah di Desa Baru, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur, yang mencerminkan adanya ketimpangan struktural dan ketidaksesuaian antara sistem pendidikan formal dengan konteks lokal masyarakat pesisir. Persoalan utama yang ditelaah dalam penelitian ini bukan semata-mata faktor ekonomi, melainkan bagaimana konstruksi budaya membentuk persepsi dan pilihan anak-anak terhadap pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses terbentuknya konstruksi budaya yang mendorong anak-anak pesisir untuk meninggalkan sekolah. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus intrinsik, data dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi terhadap 29 informan yang terdiri dari anak putus sekolah, orang tua, tokoh adat, serta masyarakat nelayan. Penelitian ini menggunakan teori konstruksi sosial Peter L. Berger dan Thomas Luckmann, yang menekankan tiga mekanisme dialektika sosial: eksternalisasi, objektivasi, dan internalisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas masyarakat seperti melaut menggunakan perahu kater dan ritual “ngambat” berperan sebagai media eksternalisasi nilai pragmatis: kerja fisik dianggap lebih menjanjikan ketimbang pendidikan. Objektivasi terjadi ketika nilai ini dilembagakan melalui narasi kolektif seperti “pendidikan tidak menjamin kehidupan”, yang disampaikan oleh orang tua dan tokoh masyarakat. Sementara itu, internalisasi berlangsung ketika anak-anak mengadopsi nilai tersebut secara sadar dan meyakininya sebagai kebenaran pribadi, yang kemudian diperkuat melalui jaringan teman sebaya. Temuan menarik lainnya adalah bahwa laut diposisikan sebagai “ruang hidup” yang menggantikan peran sekolah formal.Penelitian ini menyimpulkan bahwa anak putus sekolah merupakan produk dari konstruksi budaya yang sistematis. Oleh karena itu, intervensi yang dilakukan harus berbasis rekonstruksi nilai melalui forum adat, pendidikan kontekstual, dan kebijakan pendidikan berbasis wilayah pesisir. Secara teoretis, penelitian ini memperluas penerapan sosiologi pengetahuan Berger-Luckmann dalam memahami relasi antara budaya lokal dan sistem pendidikan formal.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Referensi

Buku

Abdussamad, Z. (2021). Metode Penelitian Kualitatif (P. Rapanna (Ed.)). Syakir Media Press.

Moleong, L. J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sugiarto. (2017). Metodologi Penelitian Bisnis. (Andi (ed.)).

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods) (cet. 10, 20). BANDUNG : ALFABETA, 2018.

Alaslan, A. (2023). Metode Penelitian Kualitatif (A. Hidir (Ed.)). Perkumpulan Rumah Cemerlang Indonesia.

DISKOMINFO. (2019). Statistik Sektoral. Diskominfo Kab.Belitung Timur.

DISKOMINFO. (2022). Statistik Sektoral. Diskominfo Kab.Belitung Timur.

Polancik, G. (2009). Empirical Research Method Poster

Jurnal

Abdurrohman, Sholeh, N., Hanapi, & Widiyanti, B. L. (2021). Dropout School Children in Coastal Communities. Proceedings of the 2nd Progress in Social Science, Humanities and Education Research Symposium (PSSHERS 2020), 563(Psshers 2020), 74–77. https://doi.org/10.2991/assehr.k.210618.016

Apriani, F., Arafatun, S. K., & Hikmawati, A. (2023). Penguatan Motivasi dan Minat terhadap Pendidikan untuk Anak Putus Sekolah di Kecamatan Lubuk Besar. MARTABE : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6, 3845–3851.

Adzkiyak. (2024). ANAK NELAYAN PUTUS SEKOLAH. Kabupaten J. Journal Education Research and Development, 483–497.

Aminah, W., & Chalid, I. (2023). Anak Putus Sekolah: Kajian Antropologi Pendidikan pada Keluarga Nelayan di Aceh Utara. Aceh Anthropological Journal, 7(1), 13. https://doi.org/10.29103/aaj.v7i1.9334

Fitria Madaniah, Mutakin Mutakin, Siti Nurjannah, Darpin Darpin, & Meity Suryandari. (2023). Sebab Akibat Banyak Anak Di Indonesia Yang Putus Sekolah. Student Research Journal, 1(1), 418–424. https://doi.org/10.55606/srj-yappi.v1i1.218

Indah Muliani, M Ali Latif Amri, F. G. (2024). PERSEPSI MASYARAKAT PESISIR TENTANG PENTINGNYA KEBERLANJUTAN PENDIDIKAN ANAK DI DESA PA’JUKUKANG KECAMATAN PA’JUKUKANG KABUPATEN BANTAENG. Sports Culture, 15(1), 72–86. https://doi.org/10.25130/sc.24.1.6

Khaeruddin, Mustari, U. A., & Padli, F. (2022). Permasalahan Pendidikan Anak Pesisir: Studi Kasus di Dusun Taipa Kabupaten Takalar. Arus Jurnal Pendidikan, 2(1), 28–33. https://doi.org/10.57250/ajup.v2i1.51

Kholidah, K., & Widjayatri, D. (2025). Identfikasi Penyebab Anak Putus Sekolah: Studi Literatur. Jurnal Jendela Cakrawala, 1(01), 13.

Lanawaang, J. J., & Mesra, R. (2023). Faktor Penyebab Anak Putus Sekolah di Kelurahaan Tuutu Analisis Pasal 31 Ayat 1, 2, dan 3 UUD 1945. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 9(2), 1375–1381. https://doi.org/10.58258/jime.v9i2.5103

Romdani, L. N. (2021). Teori Konstruksi Sosial: Sebuah Teori Bagaimana Warga Negara memaknai Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah di Masa Pandemic. JISIP : Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 10(2), 116–123. https://doi.org/10.33366/jisip.v10i2.2265

Sekar Aulia Prameswari, Rahmat Khairi Rangkuti, R., & Ansani, F. (2022). Jurnal pendidikan dan konseling Penyebab Putus Sekolah Anak Pesisir Pantai Di Desa Bagan Kuala. 12(1), 59–71. https://doi.org/10.30829/alirsyad.v12i1.

Sofyan, S., & Tangdibiri, Y. (2023). Acces to Education for School-Age Children in Coastal Areas in Tallo District, Tallo District, Makassar City. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 7(2), 5978–5988. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v7i2.6694

Yufrinalis, M., & Uran, S. I. G. (2023). Social Attitudes, Environmental Factors, and Laws-Institutions Impacts on School Dropouts: Case Studies in Sumba Island. Utamax : Journal of Ultimate Research and Trends in Education, 5(1), 45–61. https://doi.org/10.31849/utamax.v5i1.11818

Skripsi

Puspa, D. D. (2022). Fenomena Remaja Putus Sekolah pada Keluarga Pesisir (Studi Di Nagari Lakitan Utara) [Skripsi]. In Skripsi. Universitas Andalas.

Website

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Belitung Timur (2019). Perahu Kater. https://disbudpar.beltim.go.id/content/perahu-kater

Diterbitkan

2025-08-10

Cara Mengutip

Konstruksi Budaya Terhadap Anak Putus Sekolah di Masyarakat Pesisir Desa Baru, Belitung Timur. (2025). Jurnal Penelitian Ilmiah Multidisipliner , 2(02), 946-961. https://ojs.ruangpublikasi.com/index.php/jpim/article/view/803