Peran Pemerintah Desa dalam Memberdayakan Pokdarwis Pelawan Untuk Mengelola Hutan Pelawan di Desa Namang
Kata Kunci:
Pemerintah Desa Namang, Pemberdayaan, Pengelolaan, Hutan PelawanAbstrak
Pemerintah Desa Namang memberdayakan Pokdarwis Pelawan sebagai bentuk pengembangan wisata yang ada. Dengan mengelola Hutan Pelawan dapat membantu masyarakat menciptakan lapangan pekerjaan baru serta menghidupkan kembali Pokdarwis Pelawan yang sering disebut mati suri. Dimana anggota kelompoknya banyak namun yang berpartisipasi hanya sebagian saja. Adapun informan penelitian ini yaitu: Pemerintah Desa Namang, Pokdarwis Pelawan, dan BUMDes Pelawan dengan teknik penentuan informan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan mendeskripsikan dan menganalisis fenomena yang terjadi di Desa Namang. Pada penelitian ini menggunakan teori pemberdayaan yang dikembangkan oleh Sarah Cook dan Steve Macaulay dengan definisi bahwa subyek mampu melakukan perubahan apabila terlepas dari kendali dan mendapatkan kebebasan untuk bertanggung jawab atas ide, keputusan, dan tindakan mereka. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer dan data sekunder yang dikumpulkan melaui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa : 1). Upaya Pemerintah Desa Namang dalam memberdayakan Pokdarwis Pelawan untuk mengelola Hutan Pelawan terbagi menjadi enam yaitu: Pemerintah desa memberikan kewenangan kepada Pokdarwis Pelawan, berupaya membangun kepercayaan diri dan kompetensi, membangun keyakinan Pokdarwis Pelawan, membuka peluang kepada Pokdarwis untuk mengelola Hutan Pelawan, mendorong tanggung jawab pengelolaan oleh Pokdarwis Pelawan, dan memberikan dukungan penuh kepada Pokdarwis Pelawan, 2). Faktor penghambat pemberdayaan Pokdarwis Pelawan yaitu : terbatasnya kompetensi SDM dan terbatasnya modal pengelolaan Hutan Pelawan sebagai destinasi wisata ; 2). Faktor pendukung pemberdayaan Pokdarwis Pelawan yaitu : kebijakan pemerintah Desa Namang dan antusiasme masyarakat.
Unduhan
Referensi
Alifa Irafani,dkk. 2017. SELF (Smart Ecoprofitable Local Food) Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) dalam Mengolah Pangan Lokal.Bogor: IPB PRESS
Rahman, Bustami dan Ibrahim. 2009. Menyusun Proposal Penelitian. Pangkalpinang: UBB Pers.
Saeful Zafar. 2012. Pemberdayaan Masyarakat Bidang Pertanahan (Paradigma Baru Pengelolaan Pertanahan Indonesia). Surabaya-Jawa Timur: CV. Garuda Mas Sejahtera





