Analisis Pola Pendidikan Keluarga dalam Mengasuh Anak di Pulau Lombok
Kata Kunci:
Pendidikan Keluarga, Pola Asuh, Budaya Sasak, Pulau Lombok, Tradisi IslamAbstrak
Keluarga merupakan institusi pendidikan pertama dan utama bagi anak. Di Pulau Lombok, pola pendidikan keluarga memiliki karakteristik unik yang dipengaruhi oleh nilai-nilai budaya Sasak, tradisi Islam, dan dinamika modernisasi. Penelitian kepustakaan ini bertujuan untuk menganalisis pola pendidikan keluarga dalam mengasuh anak di Pulau Lombok melalui kajian terhadap berbagai sumber literatur relevan. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan dengan pendekatan deskriptif analitis. Data dikumpulkan dari buku, jurnal, artikel, dan sumber tertulis lainnya yang berkaitan dengan pendidikan keluarga dan budaya Sasak di Lombok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola pendidikan keluarga di Lombok didominasi oleh tiga karakteristik utama: (1) penerapan nilai-nilai agama Islam yang kuat dalam kehidupan sehari-hari, (2) pelestarian tradisi dan budaya Sasak melalui transmisi intergenerasi, dan (3) adaptasi terhadap perubahan zaman dengan tetap mempertahankan nilai-nilai luhur. Pola asuh yang diterapkan cenderung otoriter dengan nuansa religius, namun mulai bergeser ke arah demokratis seiring dengan peningkatan pendidikan orang tua. Temuan ini memberikan kontribusi penting bagi pengembangan model pendidikan keluarga yang kontekstual dan sesuai dengan karakteristik budaya lokal.
Unduhan
Referensi
Arief, M. (2020). Konstruksi identitas budaya Sasak melalui pendidikan keluarga di era globalisasi. Jurnal Studi Kebudayaan, 4(1), 34-52.
Baumrind, D. (2021). Parenting styles and their effects on children: A cross-cultural perspective. Journal of Family Studies, 28(3), 445-462.
Darmawan, I. P. A. (2019). Nilai-nilai kearifan lokal dalam pendidikan karakter anak: Studi pada masyarakat Sasak Lombok. Jurnal Pendidikan Karakter, 9(2), 178-195.
Fahrurrozi, M. (2018). Pendidikan Islam dalam keluarga Sasak: Studi etnografi di Desa Lenek Lombok Timur. Jurnal Pendidikan Islam, 7(2), 123-142.
Gunawan, I. (2017). Metode penelitian kualitatif: Teori dan praktik. Jakarta: Bumi Aksara.
Hasanah, U. (2021). Peran teknologi dalam transformasi pola asuh keluarga Muslim di Nusa Tenggara Barat. Jurnal Teknologi Pendidikan, 13(2), 89-105.
Hidayatullah, S. (2020). Transmisi budaya Sasak dalam keluarga: Peran orang tua dalam pelestarian tradisi lokal. Jurnal Antropologi Budaya, 15(3), 78-95.
Hurlock, E. B. (2018). Psikologi perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan (Edisi ke-5). Jakarta: Erlangga.
Lestari, R. (2020). Dinamika pendidikan keluarga di era digital: Tantangan dan peluang bagi masyarakat Lombok. Jurnal Sosiologi Pendidikan, 12(4), 201-220.
Mahsun, M. S. (2019). Budaya dan kearifan lokal masyarakat Sasak. Mataram: Pustaka Lombok.
Moleong, L. J. (2019). Metodologi penelitian kualitatif (Edisi revisi). Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nugroho, A. S. (2020). Pola komunikasi keluarga Sasak dalam mendidik anak: Analisis etnografi komunikasi. Jurnal Komunikasi Keluarga, 6(3), 112-128.
Priyatna, M. (2018). Modernisasi dan perubahan pola asuh dalam keluarga tradisional Indonesia. Indonesian Journal of Sociology, 24(1), 67-84.
Rosyidi, A. (2021). Pengaruh tingkat pendidikan orang tua terhadap pola asuh anak dalam keluarga Sasak. Jurnal Pendidikan Keluarga, 8(1), 45-62.
Santrock, J. W. (2019). Psikologi pendidikan (Edisi ke-6). Jakarta: Salemba Humanika.
Suparman, H. (2019). Sistem sosial masyarakat Sasak dan implikasinya terhadap pendidikan keluarga. Jurnal Kajian Sosial Budaya, 13(2), 167-185.
Syafi'i, I. (2022). Integrasi nilai-nilai lokal dan global dalam pendidikan keluarga Muslim kontemporer. Jurnal Pendidikan Islam, 10(1), 23-40.
Wahyuni, S. (2021). Peran perempuan Sasak dalam pendidikan anak: Perspektif gender dan budaya. Jurnal Studi Gender, 8(2), 156-173.
Zainuddin, H. M. (2020). Tradisi "nyongkolan" dan nilai-nilai pendidikan karakter dalam budaya Sasak. Jurnal Tradisi dan Modernitas, 5(2), 89-107.