Pengaruh Pendekatan Experiential Learning Terhadap Kemampuan Literasi Sains Siswa SD PAB 33 Sidodadi Kab. Deli Serdang

Abstrak

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di abad 21 menuntut setiap individu untuk memiliki berbagai keterampilan yang mendukung daya saing global. Salah satu keterampilan esensial yang perlu dikuasai adalah literasi sains. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan experiential learning terhadap kemampuan literasi sains siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain faktorial 2x2. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah literasi sains pada tema “tumbuhan”. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan literasi sains siswa yang diajar menggunakan pendekatan experiential learning lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang diajar menggunakan pendekatan konvensional. Hal ini terlihat dari rata-rata post-test kelompok A sebesar 85,20, sedangkan kelompok B sebesar 70,60. Dengan demikian, pendekatan experiential learning memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan literasi sains siswa. Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat ditarik simpulan bahwa terdapat perbedaan antara kemampuan literasi sains siswa yang diajar dengan pendekatan experiential learning dibandingkan dengan pendekatan konvensional.