Urgensi Penguat Identitas Nasional dalam Menghadapi Society 5.0 di Era Digital
Kata Kunci:
Identitas Nasional, Society 5.0, Nilai-Nilai, Era DigitalAbstrak
Penguatan identitas nasional sangat penting dalam menghadapi era globalisasi dan Society 5.0 untuk menjaga keberlangsungan budaya, nilai-nilai, dan jati diri bangsa di tengah derasnya arus informasi dan budaya asing. Identitas nasional menjadi benteng untuk mencegah hilangnya nilai-nilai luhur bangsa dan menjaga keutuhan negara, dan juga penting dalam menjaga dalam melestarikan keberagaman budaya,serta menjaga jati diri bangsa Indonesia,serta mendukung Pembangunan yang berkelanjutan,dan pentignya meningkatkan daya saing bangsa, Penguatan identitas nasional sangat penting dalam menghadapi era globalisasi dan Society 5.0 untuk menjaga keberlangsungan budaya, nilai-nilai, dan jati diri bangsa di tengah derasnya arus informasi dan budaya asing. Identitas nasional menjadi benteng untuk mencegah hilangnya nilai-nilai luhur bangsa dan menjaga keutuhan negara,identitas nasional adalah sebagai ciri-ciri atau karakteristik suatu bangsa yang membedakan dari bangsa lain,identitas nasional memiliki beberapa karakteristik Bahasa nasionalnya adalah Bahasa Indonesia,da bendera Indonesia adalah bendera mera putih,dan lagu kebangsaan Indonesia adalah Indonesia raya, lambing negara Indonesia adalah garuda pancasila,dan semboyang negara Indonesia adalah bhineka tuggal ika, dan dasar hukum negara Indonesia diatur oleh undang-undang dsar 1945, diindonesia memiliki keberagaman budaya dan adat istiadat yang masih ditaati.
Unduhan
Referensi
Brown, L. (2021). Digital Inclusion and Social Cohesion: Building Diverse Societies in the Information Age. New York, NY: Columbia University Press.
Chen, H. (2023). Dinamika Budaya di Era Digital: Tantangan dan Adaptasi. Jurnal Studi Budaya Digital, 15(2), 45-60.
Davies, M. (2024). Globalisasi dan Ketahanan Budaya: Studi Kasus Penguatan Identitas Lokal. Jurnal Sosiologi Kontemporer, 18(1), 78-92.
Farid, H. (2022, 10 Maret). Revitalisasi Kebudayaan di Tengah Globalisasi. Wawancara dipublikasikan di Kompas.com.
Implementasi Pendidikan Multikultural dalam Menguatkan Identitas Nasional Melalui P5 di Era Globalisasi Retno Shiama Varelasiwi, http://conference.um.ac.id/index.php/pses/article/view/7896
Jones, R. (2022). Cultural Hybridity vs. National Identity: Navigating the Tensions in a Globalized World. International Journal of Cultural Studies, 25(4), 389-405.
Kim, S. (2022). Digital Access and Community Building: Strategies for Inclusive Societies. London, UK: Routledge.
Latif, Y. (2020). Negara Paripurna: Historisitas, Rasionalitas, dan Aktualitas Pancasila. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Makarim, N. (2023, 17 Agustus). Strategi Kebudayaan di Era Digital. Pidato pada Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Istana Negara, Jakarta.
Moleong, L. J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. (Edisi Revisi). Bandung, Indonesia: Remaja Rosdakarya.
Nurfatimah, S. A., & Dewi, D. A. (2021). Urgensi Penguatan Identitas Nasional Dalam Menghadapi Society 5.0 Di Era Globalisasi. PUSTAKA: Jurnal Bahasa dan Pendidikan, 4(3), 274-284. doi:10.56910/pustaka.v4i3.1539.
Smith, J. (2023). National Identity in the Digital Age: Preserving Core Values in a Hyperconnected World. Journal of Global Studies, 12(3), 112-128.
Sudjatmiko, B. (2024, 15 April). Teknologi dan Kedaulatan Bangsa. Paparan dalam seminar nasional "Membangun Bangsa Berbasis Inovasi Lokal", Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
Urgensi Penguatan IdentitasNasional dalam Menghadapi Society 5.0 di Era Globalisasi Aulia Zulfa, Fatma Ulfatun Najicha Jurnal Kalacakra 3 (2), 65-71, 2022, https://doi.org/10.56910/pustaka.v4i3.1539
Widodo, J. (2021, 23 November). Pernyataan publik mengenai pemerataan akses digital. Dikutip dari Sekretariat Kabinet Republik Indonesia.
https://setkab.go.id/pernyataan-presiden-joko-widodo-tentang-pemerataan-akses-digital/.