Peran Agama dalam Menghadapi Stres dan Kesejahteraan Psikologis
Kata Kunci:
Stres, Kesejahteraan Psikologis, Koping Spiritual, Kesehatan Mental, AgamaAbstrak
Meningkatnya kasus stres dan gangguan kesehatan mental di era modern menuntut pendekatan alternatif yang holistik dalam mendukung kesejahteraan psikologis individu. Salah satu pendekatan yang semakin mendapat perhatian adalah peran agama sebagai sumber ketenangan batin dan mekanisme koping spiritual. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam bagaimana agama dapat membantu individu dalam mengelola stres serta meningkatkan kualitas kesejahteraan psikologis mereka. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan menelaah berbagai jurnal nasional dan internasional yang membahas hubungan antara aktivitas keagamaan, tingkat stres, dan indikator kesejahteraan psikologis. Hasil studi menunjukkan bahwa individu yang aktif dalam praktik keagamaan seperti doa, ibadah, dan keterlibatan komunitas religius cenderung memiliki tingkat stres yang lebih rendah dan kesejahteraan mental yang lebih tinggi. Selain itu, keyakinan spiritual juga berperan dalam membentuk makna hidup dan meningkatkan resiliensi individu dalam menghadapi tekanan hidup. Kesimpulannya, agama berperan signifikan sebagai sumber koping spiritual yang mendukung stabilitas emosi dan keseimbangan psikologis individu dalam menghadapi tantangan kehidupan modern.
Unduhan
Referensi
Int. J. Environ. Res. Public Health. (2024). Comprehensive Review of Chronic Stress Pathways and the Impacts on Disease. https://doi.org/10.3390/ijerph21081077
Blasco‑Belled, M. et al. (2022). Analysis of Psychological Well-Being from a Compositional Data Analysis Perspective: A New Approach. MDPI Behavioral Sciences, 13(11), 926.
Meliala, A. K. & Ahman, A. (2024). Systematic Literature Review: Validitas Konstruk Skala Psychological Well-Being Ryff. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 9(2), 950–955.
Koenig, H. G. (2020). Religion and psychiatry: recent developments in research. BJPsych Advances. https://www.cambridge.org/core/journals/bjpsych-advances/article/religion-and-psychiatry-recent-developments-research/358B30940A36C1CD3AFE7991431BA1A9
Imran, M. H., & Leng, X. (2024). A Critical Review on Pargament’s Theory of Religious Coping in the Context of the COVID‑19 Pandemic. Journal of Religion and Health, 64, 657–671. DOI: 10.1007/s10943-024-02136-y
Bric, A., Pastwa-Wojciechowska, B., &Wojciechowski, M. (2021). The Role of Religious Values and Beliefs in Shaping Mental Health and Disorders. Journal of Religion and Health.
Phillips, Q. K., Lynn, C. D., & Pargament, K. I. (2021). Religious coping in adolescents: new evidence and relevance. Humanities & Social Sciences Communications. (2024). Global Flourishing Study reveals significant findings ..., CAFO summary.
Nowicki, G., Schneider-Matyka, D., et al.(2023). Strength of religious faith and spirituality in relation to post-traumatic growth among ICU nurses during COVID-19. Frontiers in Psychiatry.https://www.frontiersin.org/journals/psychiatry/articles/10.3389/fpsyt.2023.1331033/
Lambert, S. F., et al. (2024). Is religion beneficial for mental health? A 9-year longitudinal study. International Journal of Clinical and Health Psychology, 24(3), 100491. DOI: 10.1016/j.ijchp.2024.100491
Khan, A., & Irshad, S. (2021). Religiosity and stress: A correlational study among youth during COVID‑19 pandemic. International Journal of Creative Research Thoughts, 9(10).
Pargament, K. I. (2020). The Psychology of Religion and Coping: Theory, Research, Practice. New York: Guilford Press.
Abu-Raiya, H., & Pargament, K. I. (2021). Religious coping among diverse populations. In APA Handbook of Psychology, Religion, and Spirituality (Vol. 2).
Tix, A. P., & Frazier, P. A. (2020). The use of religious coping during stressful life events: Main effects, moderation, and mediation. Journal of Consulting and Clinical Psychology, 66(2), 411–422.
Pargament, K. I., Smith, B. W., Koenig, H.G., & Perez, L. (2019). Patterns of positive and negative religious coping with major life stressors. Journal for the Scientific Study of Religion, 39(4), 710–724.
