Komunikasi Digital Mahasiswa Generasi Z: Pergeseran Norma Akademik di Era Society 5.0

Penulis

  • Leonardi Hananto Seno Universitas Nasional Pasim Bandung Penulis
  • Taupik Salman Cahyudin Universitas Nasional Pasim Bandung Penulis
  • Mohammad Lutfhi Anugrah Universitas Nasional Pasim Bandung Penulis
  • Sri Mulyeni Universitas Nasional Pasim Bandung Penulis

Kata Kunci:

Komunikasi Digital, Generasi Z, Budaya Digital, Etika Daring, Pendidikan Tinggi

Abstrak

Komunikasi digital telah secara signifikan mengubah cara mahasiswa Generasi Z membangun interaksi sosial dan akademik di lingkungan pendidikan tinggi, terutama dalam konteks transisi menuju era Society 5.0. Pergeseran budaya ini tidak hanya berdampak pada pilihan media, tetapi juga pada norma, ekspresi emosi, dan struktur partisipasi dalam ruang digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji transformasi pola komunikasi mahasiswa Generasi Z dalam konteks budaya digital yang semakin dominan. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologis, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam terhadap 15 informan dan dianalisis menggunakan metode tematik. Hasil penelitian mengungkap lima temuan utama: orientasi kuat terhadap efisiensi komunikasi, kesulitan koordinasi dalam tugas kelompok daring, ambiguitas ekspresi emosional melalui simbol digital, kecenderungan menghindari interaksi tatap muka, serta rendahnya literasi terhadap etika komunikasi akademik. Temuan ini menunjukkan bahwa pola komunikasi mahasiswa Generasi Z mencerminkan konfigurasi nilai yang baru, yang bersifat pragmatis, cair, namun belum sepenuhnya selaras dengan norma institusional. Oleh karena itu, diperlukan perumusan ulang strategi komunikasi dan pengembangan kurikulum pendidikan tinggi yang lebih adaptif terhadap karakteristik komunikasi generasi digital.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Diterbitkan

2025-07-14

Terbitan

Bagian

Articles

Cara Mengutip

Komunikasi Digital Mahasiswa Generasi Z: Pergeseran Norma Akademik di Era Society 5.0. (2025). Jurnal Penelitian Ilmiah Multidisipliner , 1(03), 1015-1025. https://ojs.ruangpublikasi.com/index.php/jpim/article/view/690