Analisis Pengaruh Disiplin Kerja, Kepuasan Kerja, dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada Perusahaan Sektor Konstruksi
Kata Kunci:
Disiplin Kerja, Kepuasan Kerja, Lingkungan Kerja, Kinerja Karyawan, Industri KonstruksiAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi secara lebih mendalam mengenai pengaruh disiplin kerja, kepuasan kerja, dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan, khususnya dalam konteks perusahaan sektor konstruksi. Seiring dengan meningkatnya persaingan di industri konstruksi, faktor sumber daya manusia menjadi penentu utama keberhasilan proyek. Lingkungan kerja yang dinamis dan sering berubah menuntut perusahaan untuk tidak hanya fokus pada teknologi dan manajemen proyek, tetapi juga pada kesejahteraan serta produktivitas tenaga kerjanya. Kajian ini dilakukan melalui pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka yang mengambil referensi dari tiga jurnal utama, yakni Afifah dan Gracia (2025), Salsabilla dan Suryawan (2022), serta Augustine et al. (2022). Hasil analisis menunjukkan bahwa disiplin kerja berperan dalam menegakkan aturan dan menjaga konsistensi, kepuasan kerja meningkatkan semangat dan loyalitas, serta lingkungan kerja yang baik mendorong kenyamanan dan efektivitas kerja. Oleh karena itu, penelitian ini menegaskan pentingnya manajemen strategis yang memperhatikan ketiga variabel tersebut guna menciptakan kinerja yang optimal dan berkelanjutan di sektor konstruksi.
Unduhan
Referensi
Afifah, M., & Gracia, B. A. (2025). Pengaruh Lingkungan Kerja dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT. Yan Sinergi Langgeng Kabupaten Tangerang. Lensa Ilmiah: Jurnal Manajemen dan Sumberdaya, 4(1). https://doi.org/10.54371/jms.v4i1.811
Salsabilla, A., & Suryawan, I. N. (2022). Pengaruh Kepuasan Kerja, Disiplin Kerja dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan. AKSARA: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 8(1), 1–12. http://dx.doi.org/10.37905/aksara.8.1.137-146.2022
Augustine, A. K., Sunaryo, A. C., & Firmansyah, Y. (2022). Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan. JUREMI: Jurnal Riset Ekonomi, 2(1), 147–156. https://doi.org/10.53625/juremi.v2i1.2691
 
						 
							





