Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Sarana Menumbuhkan Jiwa Nasionalisme pada Generasi yang Terpengaruh Globalisasi
Kata Kunci:
Nasionalisme, Globalisasi, Pendidikan Kewarganegaraan, Mahasiswa PVKKAbstrak
Pada era globalisasi yang sarat dengan perkembangan teknologi dan informasi, nilai-nilai kebangsaan menghadapi tantangan serius akibat derasnya arus budaya asing. Generasi muda, sebagai penerus bangsa, rentan terhadap lunturnya rasa nasionalisme dan identitas nasional. Pendidikan Kewarganegaraan sendiri memiliki peran penting dalam menanamkan nilai-nilai nasionalisme agar generasi muda tidak hanya memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara, tetapi juga mampu menginternalisasi semangat kebangsaan. Penelitian ini yang bertujuan untuk menganalisis pengaruh globalisasi terhadap semangat nasionalisme generasi muda serta mengevaluasi efektivitas Pendidikan Kewarganegaraan dalam memperkuat jiwa nasionalisme mahasiswa di era global. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei, di mana data dikumpulkan melalui kuesioner Google Form kepada 34 mahasiswa Program Studi PVKK Universitas PGRI Adi Buana Surabaya. Hasil yang menunjukkan bahwa sebesar 100% responden yang merasa bangga menjadi warga negara Indonesia, mencerminkan identitas nasional yang kuat. Sebanyak 91,2% merasa bertanggung jawab menjaga budaya bangsa, dan 97,1% percaya budaya Indonesia dapat menginspirasi inovasi. Selain itu, 97,1% menyatakan karya lokal berdaya saing internasional, dan 96,4% ingin memperkenalkan budaya lewat karya vokasional mereka. Sebanyak 97% merasa bangga saat karya anak bangsa diakui dunia, dan 84,9% berkomitmen berkontribusi membangun bangsa melalui keahliannya. Temuan ini yang menunjukkan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan tidak hanya berhasil membangun sikap nasionalis secara emosional, tetapi juga mendorong tindakan nyata melalui orientasi vokasional mahasiswa dalam menghadapi tantangan global.
Unduhan
Referensi
Alfrianti, A., Busthomi, A. Y., Eko, D., Rohmah, L., Aisyah, S., Miftahuniz, M., Suyono, S., Aprilia, M., Duwi, I., Ispriyanti, A., & Sundoro, A. (2024). Peran pendidikan kewarganegaraan dalam membangun karakter bangsa di TK Nusa Indah Bedingin Sugio Lamongan. Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora, 4(3), 387–394. https://doi.org/10.55606/khatulistiwa.v4i3.4080
Asria, L., & Putrie, D. R. (2021). Persepsi mahasiswa pendidikan matematika terhadap penggunaan platform Quizizz sebagai media evaluasi hasil belajar berbasis online. MATH LOCUS: Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Matematika, 2(1), 34-43. https://doi.org/10.31002/mathlocus.v2i1.1466
Gusty, S., Hidayat, A., Tandungan, E. S., Fhirawati, Tikupadang, W. K., Kasmiati, Ahmad, S. N., Tumbo, A., Abdin, M., Syafar, A. M., Rais, M., Artawan, I. P., Alpius, Radjawane, L. E., Mujahid, Lorens, D., Kusuma, A., Ampangallo, B. A., Artayani, M., Rachman, R. M., & Gustang, A. (2023). Merayakan kemerdekaan: Refleksi dosen dalam membangun generasi penerus bangsa. TOHAR Media.
Humaina, N., Calillah, M. D., Sofia, S., Hasanah, J., Cholisatun, A., Nurjanah, S., Putri, N. S., Sasmita, L., Pratsila, D. A., Waufa, F. W., Margareta, M., Putri, C. A., & Suyono, S. (2024). Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan dalam Mengatasi Krisis Moral di Era Milenial Mahasiswa Farmasi Universitas PGRI Adi Buana. WISSEN: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 2(4), 38-49. https://doi.org/10.62383/wissen.v2i4.308
Kamaruddin, I., Zulham, Z., Utama, F., & Fadilah, L. (2023). Pendidikan karakter di sekolah: Pengaruhnya terhadap pengembangan etika sosial dan moral siswa. Attractive: Innovative Education Journal, 5(3), 140-150. https://doi.org/10.51278/aj.v5i3.853
Nurhasanah, Y., Pahdulrahman, I., Sari, F. R. I., Darma, H. D., Plani, H. T., & Hudi, I. (2024). Peran Pendidikan Kewarganegaraan dalam Membentuk Identitas Nasional di Era Globalisasi Generasi Z. Indonesian Journal of Innovation Multidisipliner Research, 2(3), 256-262. https://doi.org/10.69693/ijim.v2i3.182
Rahman, M. G., Alamri, L., & Bataweya, A. (2020). Hukum Islam dan penggunaan teknologi informasi di Indonesia. Al-Mizan (e-Journal), 16(1), 27-50. https://journal.iaingorontalo.ac.id/index.php/am/article/view/1397
Ramdhan, M. (2021). Metode penelitian. Cipta Media Nusantara.
Sari, D. P., & Sholihah‘Atiqoh, N. (2020). Hubungan antara pengetahuan masyarakat dengan kepatuhan penggunaan masker sebagai upaya pencegahan penyakit Covid-19 di Ngronggah. Infokes: Jurnal Ilmiah Rekam Medis Dan Informatika Kesehatan, 10(1), 52-55. https://doi.org/10.47701/infokes.v10i1.850
Shomad, A. S. (2023). Kontribusi moral knowing, moral feeling dan moral action terhadap kompetensi sosial pendidik Sekolah Dasar di Kabupaten Fakfak/Abdul Shomad (Tesis, Universitas Negeri Malang).
Suasapha, A. H. (2020). Skala Likert Untuk Penelitian Pariwisata; Beberapa Catatan Untuk Menyusunnya Dengan Baik. Jurnal Kepariwisataan, 19(1), 29-40. https://doi.org/10.52352/jpar.v19i1.407
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Susanti, S. E. (2022). Pendidikan Karakter Dalam Membangun Kecerdasan Moral Bagi Anak Usia Dini Perspektif Thomas Lickona. Trilogi: Jurnal ilmu teknologi, Kesehatan, dan humaniora, 3(1), 10-17. https://doi.org/10.33650/trilogi.v3i1.3396
Widyatama, P. R. (2023). Penanaman nilai karakter cinta tanah air pada siswa di SMP PGRI 1 Buduran. Jurnal Ekonomi, Manajemen, Bisnis, Dan Sosial (EMBISS), 3(2), 174-187. https://www.embiss.com/index.php/embiss/article/view/213
Yunitasari, Y., & Prasetya, H. (2022). Literasi Media Digital pada Remaja Ditengah Pesatnya Perkembangan Media Sosial. Jurnal Dinamika Ilmu Komunikasi, 8(1), 12-25. https://doi.org/10.32509/dinamika.v8i1.2101





