Afiliasi Politk PMII dan IMM pada Pemilu 2024 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Penulis

  • Andi Fitri Sasmita Universitas Bangka Belitung Penulis
  • Bahjatul Murtasidin Universitas Bangka Belitung Penulis
  • Novendra Hidayat Universitas Bangka Belitung Penulis

Kata Kunci:

Afiliasi Politik, PMII, IMM, Mobilisasi Sumber Daya, Pemilu 2024

Abstrak

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki dinamika politik lokal yang menarik, terutama dalam konteks Pemilu 2024. Keterlibatan organisasi mahasiswa tidak lepas dari meningkatnya kesadaran politik generasi muda di Bangka Belitung, yang berusaha mengangkat isu-isu lokal seperti pertambangan timah ilegal, kerusakan lingkungan, dan ketimpangan pembangunan daerah. Hal ini menjadi peluang strategis bagi organisasi mahasiswa untuk membentuk gerakan politik yang kritis dan berorientasi pada perubahan struktural melalui afiliasi politik PMII dan IMM di Bangka Belitung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana afiliasi politik yang terjadi serta tantangan dan peluang politik terhadap PMII dan IMM. Menggunakan metode penelitian kualitatif, berdasarkan lima indikator di dalam teori mobilisasi sumber daya oleh Oberschall (1973) yakni struktur organisasi, kepemimpinan, sumber daya, jaringan-partisipasi, serta peluang dan kapasitas individu. ditemukan bahwa kedua organisasi memiliki potensi mobilisasi yang kuat, terutama dari sisi jaringan dan kualitas kader. Namun, keterbatasan sumber daya material dan tidak adanya strategi kelembagaan yang terstruktur menyebabkan mobilisasi politik lebih bersifat personal. Kepemimpinan juga berperan besar dalam menentukan arah afiliasi, yang kadang menimbulkan perbedaan pandangan internal. Meskipun begitu, Pemilu 2024 menjadi peluang penting bagi kader untuk berkontribusi dalam politik, dengan catatan perlunya penguatan kelembagaan dan konsistensi nilai nilai gerakan agar tidak terjebak dalam politik praktis semata.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Referensi

Afifuddin & Beni Ahmad Saebani. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Pustaka Setia.

Hasan, M. (2018). "Pengaruh Kepemimpinan terhadap Afiliasi Politik dalam Organisasi Mahasiswa." Jurnal Politik Indonesia, 5(1), 45-58 Hidayatullah, H. (2020). IMM dalam Konstelasi Politik Nasional. Makassar: Universitas Hasanuddin Press Jakarta : Pustaka Sinar Harapan.

Fitriani, A. (2023). Politik Lokal dan Figuritas di Bangka Belitung. Jakarta: Pustaka Demokrasi.

Lestari, D. Perilaku Politik dan Elite (Studi tentang Pengaruh Pilihan Politik Elite PWNU pada Pilkada DKI Jakarta Tahun 2017 Terhadap Khittah 1926) (Bachelor's thesis, Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial Dan 70 Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah).

Lestari, D. (2023). Polarisasi Politik di Kalangan Mahasiswa. Jakarta: Literasi Nusantara.

Moleong, Lexy J.. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nasution, R. (2024). Isu Lokal dalam Pemilu: Kasus Bangka Belitung. Bandung: Fokus Media.

Oberschall, Anthony. (1973). Social Conflict and Social Movements. Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall.

Suryadi, T. (2024). Peran Organisasi Mahasiswa dalam Kontestasi Politik 2024. Jurnal Politik dan Sosial, 9(2), 112-128.

Sukmana, O. (2016). Konsep dan Teori Gerakan Sosial. Malang. Intrans Publishing

Slametmuljana, Prof.Dr., 1969, Nasionalisme sebagai Modal Perjuangan Bangsa Indonesia

Widjojo, Muridin S. 1999. Penakluk Rezim Orde Baru, Gerakan Mahasiswa ’98.

Diterbitkan

2025-06-11

Cara Mengutip

Afiliasi Politk PMII dan IMM pada Pemilu 2024 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. (2025). Jurnal Penelitian Ilmiah Multidisipliner , 2(01), 1561-1573. https://ojs.ruangpublikasi.com/index.php/jpim/article/view/478