Yayasan Kasih Untuk Bangsa (YAKUB)

Abstrak

Dalam era digital yang serba cepat dan dinamis ini, anak-anak sangat rentan terhadap dampak negatif teknologi, terutama jika mereka terlalu sering menggunakan Smartphone. Banyak anak yang lebih suka menghabiskan waktu dengan smartphone daripada berinteraksi dengan orang-orang di sekitar mereka, sehingga mereka menjadi kurang terampil dalam bersosialisasi dan mengembangkan keterampilan hidup yang penting. Mereka lebih cenderung untuk menghabiskan waktu sendirian di depan layar, tanpa kesempatan untuk berinteraksi dengan teman-teman sebaya dan lingkungan sekitar. Untuk mengatasi masalah ini, beberapa yayasan dan organisasi sosial telah membuka rumah baca atau program khusus untuk anak-anak. Tujuannya adalah untuk mengurangi ketergantungan anak-anak pada smartphone dan meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya membaca, berinteraksi dengan orang lain dan mengembangkan keterampilan hidup yang positif. Salah satu contoh yayasan yang peduli dengan isu ini adalah Yayasan YAKUB. Mereka telah mengembangkan program literasi di Desa Pagar Batu yang bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran spiritual anak-anak melalui kegiatan membaca dan belajar yang menyenangkan. Program ini tidak hanya mengajarkan anak-anak untuk membaca dan menulis, tetapi juga membantu mereka mengembangkan keterampilan hidup yang positif, seperti kemampuan untuk bekerja sama, berkomunikasi efektif dan mengembangkan kesadaran spiritual yang kuat. Melalui program ini, anak-anak dapat memperoleh pengalaman belajar yang lebih bermakna dan mengembangkan potensi diri mereka secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana program literasi Yayasan YAKUB dapat membentuk spiritualitas anak-anak dan meningkatkan kualitas hidup mereka, serta mengevaluasi dampak positif yang dapat diperoleh dari program ini dalam jangka panjang. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pengembangan program-program pendidikan dan sosial yang lebih efektif dalam meningkatkan kualitas hidup anak-anak di Desa Pagar Batu dan sekitarnya.