Metode dan Model Pengembangan Gereja Berbasis Digital di Gbi Efata Sydney

Penulis

  • Neny Umasugi Sekolah Tinggi Teologi Bethel Indonesia Penulis
  • Purim Marbun Sekolah Tinggi Teologi Bethel Indonesia Jakarta Penulis

Kata Kunci:

Pelayanan Digital, Gereja Hybrid, Komunitas Daring, Transformasi Digital, GBI Efata Sydney

Abstrak

Transformasi digital menjadi kebutuhan mendesak bagi gereja di era pandemi dan era digital, termasuk bagi GBI Efata Sydney. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji metode dan model pelayanan digital yang dikembangkan oleh GBI Efata sejak awal pandemi COVID-19 hingga kini. Menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, penelitian ini menganalisis strategi pelayanan yang diterapkan, bentuk model hybrid ministry dan komunitas digital, serta tantangan yang dihadapi gereja dalam proses digitalisasi. Temuan menunjukkan bahwa gereja mampu meningkatkan partisipasi jemaat, membangun komunitas virtual yang solid, menjangkau jemaat lintas geografis, dan melakukan adaptasi teknologi secara berkelanjutan. Metode partisipatif, inklusif, dan berbasis kebutuhan jemaat menjadi kunci sukses dalam pelayanan digital GBI Efata. Studi ini menyimpulkan bahwa pelayanan digital bukan sekadar solusi sementara dalam masa krisis, melainkan peluang misi jangka panjang yang kontekstual, relevan, dan transformatif di era modern.

Referensi

Abineno, Johannes Ludwig Chrysostomus. Pedoman Praktis Untuk Pelayanan Pastoral. Jakarta: BPK gunung mulia, 2010.

Campbell, Heidi A. When Religion Meets New Media. New York: Routledge, 2010.

Christi, Apin Militia, Andreas Christanto, Yusak Setianto, and Ceria Tarigan. “Pembinaan Spiritualitas Melalui Media Digital Kepada Teens Gereja GBI AKR Sore Pada Era Distrupsi.” Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 1 (2019).

Conference, Proceeding National, Christian Education, Theology Theme, and Christian Theological. “Revitalisasi Pelayanan Gereja Di Era Society 5.0” 2, no. 2 (2024): 58–68.

Imam Hasani, and Hartin Kurniawati. “Membangun Lingkungan Yang Mendukung Pertumbuhan Dan Pembelajaran: Studi Kasus Sekolah Ramah Anak Di SDIT AR-Rahmaniyah Depok.” Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora 4, no. 3 (2024): 257–274.

Kotler, Philip, and Kevin Lane Keller. Marketing Management. 15th ed. Harlow, Inggris: Pearson Education, 2016.

Panzer, Ryan M. The Holy and the Hybrid Navigating the Church’s Digital Reformation. Inggris: Fortress Press, 2022.

Rahmawati, Rahmawati. Pengantar Hukum Indonesia: Reformasi Hukum. Padang: CV. Gita Lentera, 2024.

Rheingold, Howard. The Virtual Community: Homesteading on the Electronic Frontier. Cambridge, Massachusetts: MIT Press, 2000.

Sari, Ifit Novita, and Lilla Puji Lestari. Metode Penelitian Kualitatif. Edited by Dr. S.AP. M.Si Hayat. Edisi Pert. Malang: Unisma Press, 2022.

Sari, Milya, and Asmendri. “Penelitian Kepustakaan (Library Research) Dalam Penelitian Pendidikan IPA.” Penelitian Kepustakaan (Library Research) dalam Penelitian Pendidikan IPA kedua (2018): 15.

Setiawan, Tjutjun, Andreas Joswanto, Tan Lie Lie, and Simon Simon. “Kajian Alkitab Terhadap Fenomena Ibadah Metaverse.” Jurnal Luxnos 8, no. 2 (2022): 145–161.

Stetzer, Ed, and Thom S. Rainer. Transformational Church: Creating a New Scorecard for Congregations. Nashville, Tennessee: B&H Publishing Group, 2010.

Tapscott, Don. Grown Up Digital: How the Net Generation Is Changing Your World. Kedua. New York: McGraw-Hill, 2009.

Tasrif. “Dampak Covid 19 Terhadap Perubahan Struktur Sosial Budaya Dan Ekonomi.” EduSociata: Jurnal Pendidikan Sosiologi 3, no. 1 (2020): 88–109.

Widiutomo, Nicodemus D N, and Frans H M Silalahi. “Kontekstualisasi Injil Dalam Era Postmodern Melalui Gereja Digital” 1, no. 4 (2024).

Diterbitkan

2025-10-29

Terbitan

Bagian

Articles

Cara Mengutip

Metode dan Model Pengembangan Gereja Berbasis Digital di Gbi Efata Sydney. (2025). Jurnal Penelitian Ilmiah Multidisipliner , 2(01), 1161-1177. https://ojs.ruangpublikasi.com/index.php/jpim/article/view/433