Analisis Kelembagaan dalam Ekologi Manusia: Studi Kasus Bambu Kuning sebagai Bambu Adat di Sungai Biyonga-Bulota

Penulis

  • Ardiyanto Saleh Modjo Universitas Negeri Gorontalo Penulis
  • Dewi Wahyuni K. Baderan Universitas Negeri Gorontalo Penulis
  • Hasim Universitas Negeri Gorontalo Penulis

Kata Kunci:

Ekologi Manusia, Analisis Kelembagaan, Bambu Kuning, Pengetahuan Adat, Sungai Biyonga-Bulota

Abstrak

Penelitian ini menganalisis aspek kelembagaan dalam ekologi manusia, dengan fokus pada kasus Bambusa vulgaris (Bambu Kuning) sebagai spesies bambu adat di Sungai Biyonga-Bulota, Indonesia. Upaya penelitian ini berusaha untuk menjelaskan pentingnya lembaga lokal dalam pengelolaan dan pelestarian bambu kuning, yang penting untuk integritas ekologis dan kelangsungan hidup sosial ekonomi ekosistem sungai. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan metode kualitatif dan kuantitatif, dengan pengumpulan data secara sekunder. Hal ini melibatkan peninjauan dokumen, laporan, dan literatur yang relevan tentang pengetahuan lokal, praktik adat, dan peraturan formal terkait pengelolaan bambu. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa lembaga lokal, termasuk hukum adat dan organisasi berbasis masyarakat, memainkan peran penting dalam mengatur penebangan bambu, mempromosikan praktik berkelanjutan, dan menyelesaikan konflik. Namun demikian, penelitian lebih lanjut menggarisbawahi hambatan yang dihadapi oleh perusahaan-perusahaan ini, termasuk dampak penentu eksternal dan perlunya upaya kerja sama yang ditingkatkan.. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penguatan lembaga lokal dan pengintegrasiannya dengan struktur pemerintahan formal sangat penting untuk konservasi bambu kuning yang efektif dan pengelolaan ekosistem Sungai Biyonga-Bulota yang berkelanjutan.

 

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Referensi

Asmara, S. A., Padmaningrum, D., & Sugihardjo, S. (2024). Pariwisata Berbasis Masyarakat (Community Based Tourism) Dalam Pengelolaan Desa Wisata. Journal of Tourism and Creativity, 8(1), 16. https://doi.org/10.19184/jtc.v8i1.42980

Atmanto, W. D., Faridah, E., Triyogo, A., Jihad, A. N., & Sawitri, S. (2023). Bamboo for Riverbanks Rehabilitation and Economy Empowerment of Local Community of Desa Pitu, Ngawi, Jawa Timur. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 9(1), 1. https://doi.org/10.22146/jpkm.79319

Aysah, S., Halpiah, H., & Putra, H. A. (2023). Pengaruh Pengetahuan Dan Praktik Akuntansi Terhadap Pengembangan Usaha Pengrajin Bambu. Monex Journal Research Accounting Politeknik Tegal, 12(2), 204–217. https://doi.org/10.30591/monex.v12i2.5175

Bai, S., Conant, R. T., Zhou, G., Wang, Y., Nan, W., Lǐ, Y., & Zhang, K. (2016). Effects of Moso Bamboo Encroachment Into Native, Broad-Leaved Forests on Soil Carbon and Nitrogen Pools. Scientific Reports, 6(1). https://doi.org/10.1038/srep31480

Buana, A. V, Ayu, N., & R.Pandin, M. Y. (2024). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerapan Prinsip Blue Economy Dan Dampak Pada Masyarakat Di Wilayah Pesisir Kenjeran Surabaya. Jampk, 1(4), 1–12. https://doi.org/10.47134/jampk.v1i4.334

Darabant, A., Bahadur, P., Staudhammer, C. L., & Dorji, T. (2016). Designing and Evaluating Bamboo Harvesting Methods for Local Needs: Integrating Local Ecological Knowledge and Science. Environmental Management, 58(2), 312–322. https://doi.org/10.1007/s00267-016-0702-6

Dilago, A., Tehupeiory, A., R.W, D., & Napitupulu, N. (2024). Analisis Yuridis Perselisihan Tanah Ulayat Di Kabupaten Fakfak Berdasarkan Kepastian Hukum. Action Research Literate, 8(6). https://doi.org/10.46799/arl.v8i6.385

Ekawati, D., Karlinasari, L., Soekmadi, R., & Machfud. (2023). A Model of Integrated Community-Based Bamboo Management for the Bamboo Industry in Ngada Regency, East Nusa Tenggara, Indonesia. Sustainability, 15(2), 977. https://doi.org/10.3390/su15020977

Fadrique, B., Veldman, J. W., Dalling, J. W., Clark, L. G., Montti, L., Ruíz-Sánchez, E., Rother, D. C., Ely, F., Farfan‐Ríos, W., Gagnon, P. R., Prada, C. M., García, J. C. C., Saha, S., Veblen, T. T., Londoño, X., Feeley, K. J., & Rockwell, C. A. (2020). Guidelines for Including Bamboos in Tropical Ecosystem Monitoring. Biotropica, 52(3), 427–443. https://doi.org/10.1111/btp.12737

Fakhruddin, Y. A. A., Ahmadi, R., & Ardi, M. (2023). Simbiosis Ekologi Manusia Dan Penyelidikan Filosofis. Jurnal Ekologi Masyarakat Dan Sains, 4(2), 112–122. https://doi.org/10.55448/c6fcpz21

Firdaus, N. Y., Usriyah, N., Muqoddas, N., Farisya, N. H., Nathifah, O. S., Syah, M. R. A., Mujiburrohman, M., Fauzi, N. M. B., & Astuti, R. (2023). Pemanfaatan Potensi Bambu Sebagai Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Berbasis Asset Based Community Development Di Desa Bringsang Giligenting. Perdikan (Journal of Community Engagement), 4(2), 140–120. https://doi.org/10.19105/pjce.v4i2.6868

Firmansyah, R., & Nurrochmat, D. R. (2018). Analisis Persepsi Masyarakat Dan Kesesuaian Konten Peraturan Daerah Tentang Masyarakat Hukum Adat Kasepuhan Di Kabupaten Lebak. Risalah Kebijakan Pertanian Dan Lingkungan Rumusan Kajian Strategis Bidang Pertanian Dan Lingkungan, 4(2), 143. https://doi.org/10.20957/jkebijakan.v4i2.22032

Ford, J. D., Labbé, J., Flynn, M., & Araos, M. (2017). Readiness for Climate Change Adaptation in the Arctic: A Case Study From Nunavut, Canada. Climatic Change, 145(1–2), 85–100. https://doi.org/10.1007/s10584-017-2071-4

Gaira, K. S., Pandey, A., Sinha, S., Badola, H. K., Lepcha, J., Dhyani, P. P., & Chettri, N. (2022). Maling Bamboo (Yushania Maling) Overdominance Alters Forest Structure and Composition in Khangchendzonga Landscape, Eastern Himalaya. Scientific Reports, 12(1). https://doi.org/10.1038/s41598-022-08483-8

Hakim, L., Mulyati, M., Iemaaniah, Z. M., & Rachmadi, A. (2023). Sosialisasi Rehabilitasi Hutan Dan Lahan Dengan Menggunakan Metode Konservasi Sipil Teknis Dalam Pengendalian Tanah Di Desa Rembitan Kecamatan Pujut Lombok Tengah. Jurnal Siar Ilmuwan Tani, 4(1), 112–117. https://doi.org/10.29303/jsit.v4i1.97

Hani, A., Fauziyah, E., Widyaningsih, T. S., & Kuswantoro, D. P. (2018). Potency and Agroforestry Patterns That Support Bamboo Sustainability in Sukaharja Village, Ciamis District. Jurnal Wasian, 5(2), 115–125. https://doi.org/10.20886/jwas.v5i2.4559

Ihsan, M. A. A., Irawan, B., & Iskandar, J. (2024). The Traditional Ecological Knowledge of the Local People of Cijambu Village, Sumedang, Indonesia, on the Diversity, Utilization, Management, and Conservation of Bamboo. Biodiversitas Journal of Biological Diversity, 25(4). https://doi.org/10.13057/biodiv/d250446

Irawan, B., PARTASASMITA, R., RAHAYU, N., Setiawati, T., & Iskandar, J. (2019). Indigenous Knowledge of Bamboos by Naga Community, Tasikmalaya District, West Java, Indonesia. Biodiversitas Journal of Biological Diversity, 20(5). https://doi.org/10.13057/biodiv/d200535

Jasmine, L. F., Saharuddin, Murdianto, & Abdulkadir, M. (2023). Perilaku Masyarakat Adat Terhadap Kearifan Lokal Dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam (Kasus: Masyarakat Adat Baduy). Jurnal Sains Komunikasi Dan Pengembangan Masyarakat [Jskpm], 7(2), 249–265. https://doi.org/10.29244/jskpm.v7i2.951

Junengsih, J., Putri, E. I. K., & Ismail, A. (2018). Analisis Stakeholder Dalam Pengelolaan Das Citarum Dan Limbah Industri. Risalah Kebijakan Pertanian Dan Lingkungan Rumusan Kajian Strategis Bidang Pertanian Dan Lingkungan, 4(2), 112. https://doi.org/10.20957/jkebijakan.v4i2.22030

Kaushal, R., Singh, I., Thapliyal, S., Gupta, A. K., Mandal, D., Tomar, J. M. S., Kumar, A., Alam, N. M., Kadam, D. D., Singh, D. V, Mehta, H., Dogra, P., Ojasvi, P. R., Reza, S., & Jayaraman, D. (2020). Rooting Behaviour and Soil Properties in Different Bamboo Species of Western Himalayan Foothills, India. Scientific Reports, 10(1). https://doi.org/10.1038/s41598-020-61418-z

Kita, S. M. (2017). “Government Doesn’t Have the Muscle”: State, NGOs, Local Politics, and Disaster Risk Governance in Malawi. Risk Hazards & Crisis in Public Policy, 8(3), 244–267. https://doi.org/10.1002/rhc3.12118

Kocu, Y., Bawole, R., Pattiasina, T. F., & Hematang, F. (2023). Peran Stakeholder Dalam Kajian Lingkungan Hidup Strategis Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan Manokwari. Jurnal Ilmu Lingkungan, 22(1), 228–239. https://doi.org/10.14710/jil.22.1.228-239

Lee, B. (2021). Perception and Prioritization of Ecosystem Services From Bamboo Forest in Lao PDR: Case Study of Sangthong District. Sustainability, 13(23), 13060. https://doi.org/10.3390/su132313060

Liu, S., & Sun, Y. (2023). Impact of Ecological Conservation Policy of Landscape Resources on the Behavior Intention of Stakeholders in Shennongjia National Park. Ha. https://doi.org/10.57237/j.ha.2022.02.003

Masrilurrahman, L. L. S., & Wangiyana, I. G. A. S. (2022). Identifikasi Jenis Dan Pemanfaatan Bambu Di Desa Loyok, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur. Empiricism Journal, 3(2), 406–414. https://doi.org/10.36312/ej.v3i2.1168

Panambe, H., Maturbongs, R. A., & Ungirwalu, A. (2021). Tipologi Pemanfaatan Dan Pengelolaan Jenis Bambu Di Distrik Rasiei Kabupaten Teluk Wondama. Jurnal Kehutanan Papuasia, 7(1), 1–9. https://doi.org/10.46703/jurnalpapuasia.vol6.iss2.233

Pant, R. R., Bishwakarma, K., Ghimire, A., Shrestha, K., Maskey, R., Joshi, B. R., Gautam, A., & Koirala, M. (2020). Disaster Management and Role of Academic Institutions in Nepal: Current Status and Way Forward. Himalayan Biodiversity, 27–35. https://doi.org/10.3126/hebids.v8i1.40238

Rahmasari, B., Umami, A., & Gautama, T. (2023). Pengaruh Hukum Adat Dalam Pengaturan Pemerintahan Desa: Perspektif Normatif. Muhammadiyah Law Review, 7(2), 60. https://doi.org/10.24127/mlr.v7i2.2770

Rahmatullah, R., Kusmin, A. F., & Hendrawan. (2023). Studi Literatur : Peran Modal Sosial Dalam Pemberdayaan Masyarakat. Jurnal Arajang, 6(1), 49–58. https://doi.org/10.31605/arajang.v6i1.2804

Ramadhani, M. (2024). Tantangan Implementasi Pengakuan Hukum Adat Dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Baru Di Indonesia. Comserva Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat, 4(3), 714–722. https://doi.org/10.59141/comserva.v4i3.1394

Rother, D. C., Görgens, E. B., Guerin, N., Rodrigues, R. R., & Pizo, M. A. (2018). Seedling Community in a Patchy Tropical Vegetation Under the Influence of Bamboos. Tropical Conservation Science, 11. https://doi.org/10.1177/1940082918767124

Salman, S. S., Sinarep, S. S., Sulistyowati, E. D., Setyawan, P. D., & Tira, H. S. (2022). Workshop Pengolahan Bambu Di Sumba Barat Daya. Jurnal Karya Pengabdian, 4(2), 82–89. https://doi.org/10.29303/jkp.v4i2.130

Sarno, S. (2018). Pemberdayaan Kelompok Masyarakat Perajin Bambu Di Desa Sirkandi Purwareja Klampok Banjarnegara. JPPM (Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat), 2(2), 309. https://doi.org/10.30595/jppm.v2i2.2395

Schlüter‬, M., Tavoni, A., & Levin, S. A. (2016). Robustness of Norm-Driven Cooperation in the Commons. Proceedings of the Royal Society B Biological Sciences, 283(1822), 20152431. https://doi.org/10.1098/rspb.2015.2431

Sharma, R., Wahono, J., & Baral, H. (2018). Bamboo as an Alternative Bioenergy Crop and Powerful Ally for Land Restoration in Indonesia. Sustainability, 10(12), 4367. https://doi.org/10.3390/su10124367

Shinohara, Y., & Otsuki, K. (2015). Comparisons of Soil‐water Content Between a Moso Bamboo (Phyllostachys Pubescens) Forest and an Evergreen Broadleaved Forest in Western Japan. Plant Species Biology, 30(2), 96–103. https://doi.org/10.1111/1442-1984.12076

Sulistyo, A., Noviati, F., Yudiandri, T. E., Rahmawati, A., Suharyono, E., & Kristianto, D. A. (2023). Implementasi Prinsip Pariwisata Berkelanjutan Melalui Pengelolaan Berbasis Masyarakat: Studi Pada Desa Wisata Poncokusumo. Journal of Research on Business and Tourism, 3(2), 95. https://doi.org/10.37535/104003220233

Suriani, E. (2017). Bambu Sebagai Alternatif Penerapan Material Ekologis: Potensi Dan Tantangannya. Emara Indonesian Journal of Architecture, 3(1), 33–42. https://doi.org/10.29080/emara.v3i1.138

Sutiyono, S., Dharmawan, I. W. S., & Darmawan, U. W. (2022a). Kesuburan Tanah Di Bawah Tegakan Berbagai Jenis Bambu Pada Tanah Andosol-Regosol. Jurnal Ilmu Lingkungan, 20(3), 517–523. https://doi.org/10.14710/jil.20.3.517-523

Sutiyono, S., Dharmawan, I. W. S., & Darmawan, U. W. (2022b). Kesuburan Tanah Di Bawah Tegakan Berbagai Jenis Bambu Pada Tanah Andosol-Regosol. Jurnal Ilmu Lingkungan, 20(3), 517–523. https://doi.org/10.14710/jil.20.3.517-523

Utomo, A. P. (2018). Local Ecological Knowledge in Angklung Paglak of Using Community of Banyuwangi, Indonesia. Applied Ecology and Environmental Research, 16(3), 3215–3228. https://doi.org/10.15666/aeer/1603_32153228

Vindy, A., & Subroto, A. (2024). Efektivitas Hukum Adat Sasi Dalam Pelestarian Sumber Daya Alam Pada Masyarakat Ambon. Dialogia Iuridica, 15(2), 078–099. https://doi.org/10.28932/di.v15i2.8432

Vivas, K. A., Vera, R. E., Phillips, R., Forfora, N., Azuaje, I., Zering, K. D., Chang, H., Delborne, J., Saloni, D., Dasmohapatra, S., Barbieri, C., Venditti, R. A., Márquez, R., & González, R. (2024). An Economic Analysis of Bamboo Plantations and Feedstock Delivered Cost in the Southern US for the Manufacturing of Fiber‐based Bioproducts. Biofuels Bioproducts and Biorefining, 18(5), 1455–1474. https://doi.org/10.1002/bbb.2634

Wibisana, N. A., Udjan, B. G. L., & Solfian, S. (2024). Perlindungan Masyarakat Hukum Adat Dalam Bentuk Pengakuan Masyarakat Adat. Sapientia Et Virtus, 9(1), 385–397. https://doi.org/10.37477/sev.v9i1.441

Yamada, T., Oshige, C., Nakabayashi, M., Okuda, T., Moe, A. Z., & Hlaing, E. E. (2023). Spatial Association of Bamboos With Trees in a Commercial Tree Plantation Forest in Myanmar. Journal of Tropical Ecology, 39. https://doi.org/10.1017/s0266467423000172

Yuen, K. W., Fung, T., & Ziegler, A. D. (2017). Carbon Stocks in Bamboo Ecosystems Worldwide: Estimates and Uncertainties. Forest Ecology and Management, 393, 113–138. https://doi.org/10.1016/j.foreco.2017.01.017

Yulia, Y., & Herinawati, H. (2022). Sosialisasi Dan Penyuluhan Hukum Pengelolaan Hutan Berbasis Kearifan Lokal Di Kabupaten Aceh Utara. Jurnal Abdinus Jurnal Pengabdian Nusantara, 6(3), 716–724. https://doi.org/10.29407/ja.v6i3.16122

Yuniati, D., & Khotimah, H. (2018). Socio-Economic Factors Influencing the Existence of Bamboo Weaving Enterprises and Farmers in Bangli. Jurnal Penelitian Sosial Dan Ekonomi Kehutanan, 15(1), 31–46. https://doi.org/10.20886/jpsek.2018.15.1.31-46

Yusuf, M., & Sella, K. (2021). Identifikasi Peran Dan Koordinasi Pemangku Kepentingan Terhadap Pengembangan Sarana Dan Prasarana Di Atraksi Wisata Menara Siger, Kabupaten Lampung Selatan. Jurnal Pariwisata Terapan, 4(2), 130. https://doi.org/10.22146/jpt.60439

ZR, D. L., & Zuraida, S. (2017). Mitigasi Emisi Pengawetan Bambu Sebagai Material Konstruksi Berkelanjutan. Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia, 6(2), 88–93. https://doi.org/10.32315/jlbi.6.2.107

Zufrimar, Z., Zainal, E., Risayanti, R., & Veronika, V. (2023). Penanaman Bambu Pada Tebing Sungai Batang Guo Untuk Mitigasi Banjir. Civil Engineering for Community Development (Cecd), 2(1), 11. https://doi.org/10.36055/cecd.v2i1.19688

Diterbitkan

2025-04-29

Terbitan

Bagian

Articles

Cara Mengutip

Analisis Kelembagaan dalam Ekologi Manusia: Studi Kasus Bambu Kuning sebagai Bambu Adat di Sungai Biyonga-Bulota. (2025). Jurnal Penelitian Ilmiah Multidisipliner , 1(03), 286-298. https://ojs.ruangpublikasi.com/index.php/jpim/article/view/394