Persepsi Agama Islam dan Pengaruhnya terhadap Kesehatan Mental Mahasiswa

Penulis

  • Ameliya Putri Ramadani Universitas Islam Negeri Salatiga Penulis

Kata Kunci:

Kesehatan Mental, Mahasiswa, Psikologi, Agama

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh persepsi terhadap ajaran agama Islam terhadap kesehatan mental mahasiswa melalui pendekatan studi literatur.  Latar belakang studi ini berangkat dari pentingnya agama sebagai faktor protektif dalam menghadapi tekanan akademik dan sosial. Penelitian ini menggunakan metode kajian pustaka dengan menganalisis berbagai literatur yang relevan, baik berupa buku, artikel ilmiah, maupun hasil penelitian terdahulu yang membahas hubungan antara nilai-nilai Islam dan kesehatan mental. Persepsi positif terhadap ajaran Islam membantu mahasiswa meningkatkan ketahanan mental, menurut hasil telaah pustaka.  Nilai-nilai Islam seperti tawakkal, sabar, syukur, dan optimisme membantu mengurangi stres, kecemasan, dan kesehatan mental.  Pemahaman yang moderat dan kontekstual tentang ajaran Islam juga membantu orang menjadi lebih toleran, empati, dan mampu beradaptasi saat menghadapi tantangan hidup. Penelitian ini mengatakan bahwa persepsi positif tentang ajaran Islam dapat membantu kesehatan mental siswa.  Hasilnya menunjukkan bahwa program pembinaan rohani dan layanan konseling yang berbasis nilai-nilai keislaman sangat penting untuk meningkatkan pemahaman Islam yang moderat di lingkungan perguruan tinggi. pemahaman agama yang inklusif dan tidak ekstrem cenderung memiliki tujuan hidup yang lebih tinggi, tingkat stres yang lebih rendah, dan keseimbangan emosional yang lebih stabil.  Temuan ini menunjukkan bahwa internalisasi ajaran Islam secara proporsional membantu menjaga dan meningkatkan kesehatan mental siswa.  Menurut penelitian ini, meningkatkan pemahaman agama yang moderat di kampus sangat penting untuk mendukung kesehatan mental mahasiswa.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Referensi

Busyro, B., Ananda, A. H., & Adlan, T. S. (2019). Moderasi Islam (Wasathiyyah) di Tengah Pluralisme Agama Indonesia. Jurnal Fuaduna : Jurnal Kajian Keagamaan Dan Kemasyarakatan, 3(1), 1–12. https://doi.org/10.30983/FUADUNA.V3I1.1152

Juli-Desember, E., Jurnal, J. :, Psikologi, I., Masyarakat, K., Wardana, M. N., Rahmawati, P., Realla, S., & Ayunda, B. (2024). STRATEGI MODERN PENGELOLAAN KESEHATAN MENTAL GEN Z DALAM PERSPEKTIF ISLAM. Jurnal Ilmiah Psikologi Dan Kesehatan Masyarakat, 2(2), 57–75. http://jipkm.com/index.php/jipkm/article/view/152

Kependidikan, J., Mitra, M. I., Deprizon, D., Refika, R., Sahlan, S., Nursyam, U. R., Lestari, A., & Widyanthi, A. (2024). Peran Edukasi Digital Islami dalam Menyikapi Kesehatan Mental (Stres) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI). Mitra PGMI: Jurnal Kependidikan MI, 10(1), 127–140. https://doi.org/10.46963/MPGMI.V10I1.1668

Pujiati, Y. (2018). Fungsi Agama Terhadap Kesehatan Mental Menurut Zakiah Daradjat. Skripsi,

Tampubolon, V. M., Siahaan, E. M. R., & Pasaribu, R. P. (2025). Toxic Relationship : Its Effect on Mental Health in Adolescent Girls Toxic Relationship : Pengaruhnya Terhadap Kesehatan Mental Pada Remaja Toxic Relationship : Its Effect on Mental Health in Adolescent Girls Toxic Relationship : Pengaruhnya Terhadap Kese. March. https://doi.org/10.30872/psikoborneo.v13i1

Kependidikan, J., Mitra, M. I., Deprizon, D., Refika, R., Sahlan, S., Nursyam, U. R., Lestari, A., & Widyanthi, A. (2024). Peran Edukasi Digital Islami dalam Menyikapi Kesehatan Mental (Stres) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI). Mitra PGMI: Jurnal Kependidikan MI, 10(1), 127–140. https://doi.org/10.46963/MPGMI.V10I1.1668

Moh badrul munir, H. (2020). Tingkat Pemahaman Moderasi Beragama Serta Korelasinya Terhadap Pengaruh Kesehatan Mental, Keaktifan Berorganisasi dan Prestasi Akademik, jurnal IAIN Kediri Volume 3, November 2020 hal 148. 3(January), 148.

Diterbitkan

2025-07-29

Terbitan

Bagian

Articles

Cara Mengutip

Persepsi Agama Islam dan Pengaruhnya terhadap Kesehatan Mental Mahasiswa. (2025). Jurnal Penelitian Ilmiah Multidisipliner , 1(04), 364-370. https://ojs.ruangpublikasi.com/index.php/jpim/article/view/325