Transformasi Sosial di Era Digital dalam Perubahan Media Komunikasi Publik
Kata Kunci:
Komunikasi Publik, Era Digital, Digitalisasi Media, Keamanan Informasi, Kecerdasan Buatan, Hoaks, Partisipasi MasyarakatAbstrak
Era digital telah membawa perubahan signifikan dalam komunikasi publik, terutama melalui transformasi media dan teknologi informasi. Artikel ini membahas dampak digitalisasi terhadap komunikasi publik, dengan fokus pada transparansi, akuntabilitas, partisipasi masyarakat, serta tantangan yang muncul, seperti hoaks dan disinformasi. Perkembangan media sosial dan platform digital telah menggeser pola komunikasi dari satu arah menjadi dua arah yang lebih interaktif, memungkinkan masyarakat berperan aktif dalam proses kebijakan dan pemerintahan. Digitalisasi media komunikasi publik mendorong pemerintah dan institusi untuk lebih terbuka dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Namun, perubahan ini juga menghadirkan tantangan, terutama terkait keamanan informasi dan etika dalam berkomunikasi di ruang digital. Keamanan data, perlindungan privasi, serta penyebaran berita palsu menjadi perhatian utama dalam menjaga kredibilitas komunikasi publik. Selain itu, kemajuan kecerdasan buatan (AI) semakin memengaruhi komunikasi publik, baik dalam otomatisasi informasi, personalisasi konten, maupun deteksi berita palsu. AI menawarkan efisiensi dalam penyebaran informasi, tetapi juga menimbulkan tantangan etika yang perlu diantisipasi. Dengan meningkatnya integrasi AI dalam komunikasi publik, diperlukan kebijakan yang jelas untuk memastikan transparansi dan akurasi informasi yang disampaikan kepada masyarakat.
Unduhan
Referensi
Floridi, L., & Cowls, J. (2019). "A Unified Framework of Five Principles for AI in Society". Nature Machine Intelligence, 1(1), 1-7.
Kaplan, A. M., & Haenlein, M. (2019). "Siri, Alexa, and Other Digital Assistants: The Future of Human–AI Interaction". Business Horizons, 62(1), 15-25.
McIntyre, L. (2018). Post-Truth. The MIT Press.
Nasution, R. (2020). "Paradigma Komunikasi Digital dalam Era Disrupsi". Jurnal Paradigma Komunikasi Digital, 8(2), 45-60.
Rahmawati, D., & Suyoto, S. (2021). "Keamanan dalam Komunikasi Digital". Jurnal Teknologi dan Keamanan Siber, 5(1), 78-92.
Sari, R., & Nugroho, B. (2022). "Cyber Ethics and Digital Security". Jurnal Keamanan Siber, 10(2), 34-50.
Wardle, C., & Derakhshan, H. (2017). Information Disorder: Toward an Interdisciplinary Framework for Research and Policy Making. Council of Europe Report.