Tantangan Kebenaran, Warga Negara, Demokrasi dalam Perkembangan Teknologi AI Generatif

Abstrak

Dalam demokrasi kontemporer, perputaran dan validasi informasi merupakan fondasi partisipasi warga negara serta pengambilan keputusan yang terinformasi dalam ruang publik utamanya dalam dunia digital. Kehadiran AI dalam model generative meningkatkan aksesibilitas informasi bagi warga negara, akan tetapi mereka menghadapi persoalan kebenaran, diantaranya persoalan truth-setting, framing, hiding and false information akibat konten sintesis yang dihasilkan oleh AI. Hal ini tentu menjadi tantangan besar bagi demokrasi. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi tantangan demokrasi bagi kehadiran AI dalam sudut pandang teknologi, kebijakan dan pengguna. Metode penelitian kualitatif dilakukan dengan studi literatur yang diolah secara deskriptif dan analitis. Hasil penelitian ini adalah bahwa persoalan teknologis seperti “black-box” dan bias dalam AI menjadi tantangan utama mengenai prinsip transparansi dan akuntabilitas sebagai dasar kebenaran dalam ruang public demokrasi. Selain itu persoalan kebijakan yang mendukung akurasi dibanding personalisasi dibutuhkan untuk mendukung ruang demokrasi dan pengguna dalam konteks kemampuan epistemicnya perlu ditingkatkan dengan literasi kritis.