Menganalisis Surat Surat Keputusan dan Rekontruksi Jejak Intervensi Hindia Belanda di Rokan Hulu
Kata Kunci:
Intervensi kolonial, Hindia Belanda, Rokan Hulu, Surat Keputusan, Arsip Kolonial, Kerajaan MelayuAbstrak
Penelitian ini menganalisis kumpulan surat keputusan dan dokumen arsip resmi pada masa Pemerintahan Hindia Belanda di Rokan Hulu untuk merekonstruksi pola intervensi kolonial terhadap kerajaan-kerajaan Melayu lokal. Dengan menggunakan metode historis kualitatif, penelitian menelaah sumber primer berupa surat pernyataan resmi, akta tunduk, proces-verbaal, serta korespondensi administratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemerintah Hindia Belanda secara sistematis membatasi otonomi kerajaan melalui integrasi administratif dan pengawasan politik. Penelitian ini menegaskan pentingnya arsip kolonial sebagai sumber utama dalam memahami dinamika kekuasaan di Rokan Hulu.
Unduhan
Referensi
Abdullah, T. (2018). Sejarah Rokan Hulu sebagai Negeri Seribu Suluk. Pekanbaru: Balai Kajian Sejarah Riau.
Algemeene Secretaris. (1905). Missive Gouvernements Secretaris kepada Resident Medan, 8 Desember 1905.
Andaya, B. W. (2017). A history of Malaysia. Palgrave Macmillan.
Arifin, Z. (2017). Sistem pemerintahan tradisional kerajaan-kerajaan di Riau Daratan. Jurnal Sejarah Melayu, 12(1), 11–26.
Aziz, N., & Setiawan, D. (2015). Arsip kolonial Belanda sebagai sumber penelitian sejarah lokal. Khazanah, 9(1), 55–66.
Benda-Beckmann, F., & Benda-Beckmann, K. (2013). Political and legal transformations. Journal of Legal Pluralism, 45(3), 306–330.
Bloembergen, M., & Eickhoff, M. (2020). The politics of heritage in Indonesia. Cambridge University Press.
Effendy, T. (2020). Kerajaan-kerajaan Melayu di Riau Daratan. Pekanbaru.
Fasseur, C. (2015). Colonial administration and indigenous rulers. Journal of Southeast Asian Studies, 46(2), 157–175.
Ismail, S. (2016). Jejak kerajaan Tambusai. Jurnal Lintasan Sejarah, 5(2), 101–119.
Laksono, K. (2018). Sistem administrasi kolonial di Sumatra Timur. Jurnal Paramita, 28(2), 145–160.
Perks, W. A. G. (1928). Akte van Verband: Kesepahaman tunduk Tambusai.
Resident Oostkust van Sumatra. (1905). Surat resmi Nomor 3973/4.
Ricklefs, M. C. (2020). A history of modern Indonesia since c.1200. Stanford University Press.
Roza, Z., & Rahmadani, F. (2021). Tradisi dan sejarah kerajaan Rokan Hulu. Jurnal Tamaddun, 20(1), 44–58.
Swastiwi, M., & Arman, R. (2024). Situs-Situs Mahkamah dan Sistem Peradilan Kerajaan Riau–Lingga.





