Implementasi Smart-Check Transporter 3 Sebagai Inovasi Digital Untuk Pengurangan Limbah Kertas Dan Efisiensi Operasional
Kata Kunci:
Efisiensi Operasional, Green Manufacturing, Smart-Check TransporterAbstrak
Industri manufaktur menghadapi tantangan besar dalam upaya mencapai efisiensi operasional sekaligus menurunkan dampak lingkungan, khususnya terkait limbah kertas hasil aktivitas administrasi dan pemeriksaan rutin. Di PT Tirta Investama Pabrik Mambal, proses pemeriksaan kendaraan keluar-masuk sebelumnya dilakukan secara manual menggunakan form kertas 4 ply sebanyak 24 item checklist untuk setiap truk. Aktivitas ini menghasilkan limbah kertas hingga 1,1 ton per bulan dari sekitar 130 kendaraan per hari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak penerapan Smart-check Transporter 3, yaitu sistem digital berbasis tablet yang terhubung dengan server OT, dalam meningkatkan efisiensi dan mengurangi limbah domestik. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif melalui perbandingan data operasional sebelum dan sesudah implementasi sistem digital. Hasil menunjukkan bahwa inovasi ini mampu menurunkan timbulan sampah hingga 12 ton per tahun dan menghemat biaya pembelian form manual sebesar Rp 24.000.000 per tahun. Implementasi Smart-check Transporter 3 terbukti efektif dalam mendukung konsep paperless office, efisiensi sumber daya, serta penerapan prinsip green manufacturing di lingkungan industri.
Unduhan
Referensi
Briscoe, M. D. (2022). The paperless office twenty years later: Still a myth? Journal of Organizational Computing and Electronic Commerce, 32(4), 271–289.
GGF. (2023). Global Green Manufacturing Framework: Integrating Digitalization and Sustainability. Green Tech Alliance Press.
Hermanto, R., & Wijaya, I. M. (2023). Strategic alignment of ISO 14001 and green industry standards in Indonesian manufacturing companies. Journal of Environmental Management and Sustainability, 14(1), 75–89.
Javaid, M., Haleem, A., Singh, R., Rab, S., & Suman, R. (2024). Digital economy to improve the culture of Industry 4.0. Journal of Advanced Manufacturing Technology, 56(2), 112–125.
Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. (2023). Peta Jalan Transformasi Digital Industri Manufaktur 4.0 di Indonesia. Jakarta: Direktorat Jenderal Ketahanan dan Akses Industri Internasional.
Kim, J., Lee, D., & Park, S. (2021). Estimation of environmental impact of paperless office based on LCA. International Journal of Sustainable Building Technology and Urban Development, 12(1), 45–53.
Machado, C. G., Winroth, M., & Carlsson, D. (2020). Sustainable manufacturing in Industry 4.0: A systematic literature review. International Journal of Production Research, 58(5), 1462–1482.
Rahman, A., Wibowo, D., & Setyawan, L. (2024). Digital transformation in industrial logistics: A pathway to sustainable operation. Journal of Smart Industry Systems, 12(1), 45–58.
Rahmawati, N. (2022). Green manufacturing strategies in modern manufacturing industries. Jurnal Teknik Industri dan Lingkungan, 14(2), 87–95.
Sitorus, A., & Handayani, N. (2023). Cleaner production implementation strategy in beverage packaging industry: A case study in Indonesia. Journal of Environmental Management and Sustainability, 12(1), 45–53.
Subramanya, K., Wijaya, F., & Chang, M. (2023). Impacts of electronic ticketing on inspection efficiency in logistics operations. Frontiers in Built Environment, 9, 1182609.
UNEP. (2022). Global Circular Economy Roadmap for Sustainable Manufacturing. United Nations Environment Programme.
UNIDO. (2021). Cleaner Production and Resource Efficiency in Industrial Systems. United Nations Industrial Development Organization.
Upadhyay, A., Kumar, A., & Vaishya, R. (2023). Implementing Industry 4.0 in the manufacturing sector: Drivers, challenges, and strategic roadmap. Computers & Industrial Engineering, 182, 109330.
Wardana, R., & Prasetyo, A. (2024). Economic feasibility analysis of laser-based coding technology in beverage packaging industry. Journal of Clean Manufacturing Systems, 18(1), 45–56.





