Penerapan Teknologi Smartlase Coding Laser Sebagai Inovasi Pengurangan Limbah B3 pada Proses Produksi
Kata Kunci:
Smartlase Coding Laser, Limbah B3, Green ManufacturingAbstrak
Permasalahan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) di industri manufaktur masih menjadi isu krusial dalam penerapan produksi bersih dan berkelanjutan. Salah satu sumber limbah B3 berasal dari proses pencetakan kode produksi menggunakan mesin coding berbasis tinta dan solvent. Inovasi penerapan Smartlase Coding Laser dikembangkan untuk menggantikan sistem coding tinta pada lini produksi AQUA 1500 ml (SPS Line). Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efektivitas penggunaan teknologi laser dalam mengurangi limbah B3 dan menurunkan biaya operasional. Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan studi kasus di lini produksi. Hasil menunjukkan bahwa penerapan Smartlase Coding Laser mampu menurunkan beban limbah B3 hingga 0,03 ton per tahun dan menghasilkan penghematan biaya sebesar Rp 2.000.000 per tahun dari pengurangan pembelian lap majun serta biaya pengolahan limbah. Inovasi ini membuktikan efektivitas teknologi laser dalam mendukung konsep green manufacturing, efisiensi energi, dan keberlanjutan proses produksi industri minuman dalam kemasan.
Unduhan
Referensi
Alabdulhadi, A., Alhwaity, S., Al-Nasri, H., & Almutairi, A. (2019). Inhalation exposure to volatile organic compounds in the printing industry. Journal of the Air & Waste Management Association, 69(5), 1–14.
Hermanto, R., & Wijaya, I. M. (2023). Strategic alignment of ISO 14001 and green industry standards in Indonesian manufacturing companies. Journal of Environmental Management and Sustainability, 14(1), 75–89.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. (2021). Peraturan Menteri LHK No. 6 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Limbah B3.
Kozake, K., Nakamura, T., & Fujimoto, Y. (2021). Environmental impact assessment of flexible package printing using LCA with LIME3. Sustainability, 13(17), 9851.
Markem-Imaje. (2024). A Taste for Change: Laser & CIJ Coding in the Beverage Industry.
McDermott, P., Lawson, D., & Green, J. (2023). Digital manufacturing resilience strategies in fast-moving consumer goods (FMCG) industries. Journal of Industrial Operations & Sustainability, 15(2), 114–128.
Pongboonkhumlarp, N., Zhou, Y., & Syed, S. (2022). Health risk analysis from volatile organic compounds and fine particulate matter in the printing industry. Environmental Science and Pollution Research, 29(3), 3501–3515.
Rahmawati, N. (2022). Green manufacturing strategies in modern manufacturing industries. Jurnal Teknik Industri dan Lingkungan, 14(2), 87–95.
Sitorus, A., & Handayani, N. (2023). Cleaner production implementation strategy in beverage packaging industry: A case study in Indonesia. Journal of Environmental Management and Sustainability, 12(1), 45–53.
Tono, H. (2000). Konsep Pengendalian Limbah Industri dan Produksi Bersih. Penerbit Andi.
UNEP. (2022). Global Circular Economy Roadmap for Sustainable Manufacturing. United Nations Environment Programme.
UNIDO. (2021). Cleaner Production and Resource Efficiency in Industrial Systems. United Nations Industrial Development Organization.
Wardana, R., & Prasetyo, A. (2024). Economic feasibility analysis of laser-based coding technology in beverage packaging industry. Journal of Clean Manufacturing Systems, 18(1), 45–56.





